Sejumlah Negara di Amerika Selatan Mengajukan Tawaran Resmi Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

8 Agustus 2022, 11:03 WIB
Menteri olahraga Uruguay Alejandro Dominguez mengatakan empat negara akan mengajukan tawaran mereka ke FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. /REUTERS/Jorge Adorno

ZONA PRIANGAN - Empat negara di kawasan Amerika Selatan yakni Argentina, Chili, Uruguay dan Paraguay mengajukan tawaran pada Selasa untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, upaya yang jika berhasil akan membawa turnamen global kembali ke Uruguay, satu abad setelah tuan rumah Piala Dunia pertama yang digelar pada tahun 1930.

"Ini adalah impian sebuah benua," kata Alejandro Dominguez, presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) yang juga Menteri olahraga Uruguay Alejandro Dominguez, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Akan ada lebih banyak Piala Dunia, Piala Dunia akan berulang tahun untuk yang ke-100, dan itu harus pulang [kembali ke Uruguay]," kata Dominguez dalam sebuah acara di Stadion Centenario Montevideo, di mana Uruguay mengalahkan Argentina untuk memenangkan Piala Dunia pertama.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan China, Pejabat Produksi Rudal Terkemuka Taiwan Ou Yang Li-hsing Meninggal Dunia

Sementara Argentina dan Chili juga pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia, masing-masing pada tahun 1978 dan 1962.

"Ini hanya untuk Piala Dunia yang akan diselenggarakan di mana semuanya dimulai 100 tahun kemudian," kata Ignacio Alonso, presiden Asosiasi Sepak Bola Uruguay, mengatakan kepada wartawan.

Dominguez mengatakan ada "lebih dari cukup" alasan bagi FIFA untuk menerima pencalonan tunggal keempat negara tersebut. Piala Dunia 2030 akan mengikuti Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan bersama oleh Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 8 Agustus 2022: Sal Menyelamatkan Andin, Sienna Tak Segan Menghajar Elsa

Tawaran bersama Amerika Selatan kemungkinan akan bersaing dengan dua proposal lainnya.

Spanyol dan Portugal telah secara resmi mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah besama, sementara Maroko telah berulang kali bersikeras bahwa mereka akan mengajukan tawaran untuk menjadi negara Afrika kedua yang menjadi tuan rumah putaran final.

Sedangkan Inggris dan Republik Irlandia memutuskan pada bulan Februari untuk membatalkan tawaran yang akan membuat lima federasi anggota FIFA menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Baca Juga: Ini 6 Atlet yang Beralih Menjadi Aktor Hollywood, Ada Juara UC, Pemenang Piala FA hingga Bintang NBA

Ada juga pembicaraan tentatif tentang tawaran Israel bersama Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Turnamen 2030 akan menampilkan 48 tim dan Dominguez mengatakan sekitar 14 stadion akan digunakan untuk sekitar 80 pertandingan.

Sebaliknya, di Piala Dunia Qatar yang akan digelar pada akhir tahun ini, akan ada 32 tim yang memainkan 64 pertandingan di delapan venue.

Baca Juga: Saudi Arabia di Antara Empat Negara Lainnya yang Berminat untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Asia Putri 2026

Pada tahun 1930 hanya ada 13 tim dan seluruh turnamen dimainkan di kota yang sama yakni Montevideo, hanya di tiga stadion.

"Lebih sulit dan berat bagi sebuah negara untuk merencanakan pencalonan sendiri," kata Dominguez.

Baca Juga: Simak Cara Nonton Tayangan FIFA World Cup Qatar 2022, Rangkaian Konser Meriahkan Jelang Kick Off Perdana

Jika penawaran untuk menjadi tuan rumah bersama sebanyak empat negara di Amerika Selatan ini berhasil, ini akan tercatat di dalam sejarah FIFA sebagai turnamen yang untuk pertama kalinya melibatkan empat negara sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia.

Tuan rumah besama untuk Piala Dunia 2026 telah diberikan kepada tiga negara yaitu Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat.

Piala Dunia terakhir yang diselenggarakan di Amerika Selatan adalah Brasil 2014.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler