Network
ZONA PRIANGAN - Tiga hotel di Qatar akan menolak untuk mengakomodasi pasangan sesama jenis ketika orang-orang melakukan perjalanan ke negara Teluk untuk Piala Dunia 2022 meskipun ada jaminan FIFA bahwa mereka akan diizinkan memesan kamar, menurut survei media Skandinavia.
Homoseksualitas adalah ilegal di Qatar dan sebuah laporan oleh Penyiar Norwegia NRK, SVT Swedia dan DR Denmark menunjukkan tiga dari 69 hotel di daftar resmi akomodasi yang direkomendasikan FIFA akan menolak masuknya pasangan sesama jenis.
Ketiga hotel tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, seperti dikutip ZonaPriangan dari Reuters.com, 12 Mei 2022.
Dua puluh hotel lain mengatakan mereka akan menampung mereka selama mereka tidak secara terbuka menunjukkan bahwa mereka gay. Tiga puluh tiga hotel tidak memiliki masalah dalam memesan pasangan sesama jenis.
Komite Tertinggi untuk SC di Piala Dunia mengatakan Qatar adalah "negara konservatif" tetapi "berkomitmen untuk memberikan pengalaman Piala Dunia FIFA inklusif yang ramah, aman, dan dapat diakses oleh semua orang".
Mereka menambahkan, bagaimanapun, bahwa mereka akan mengambil tindakan terhadap hotel yang tidak mematuhi.
Baca Juga: Anggota Parlemen Uni Eropa Mendukung Larangan terhadap Mobil Berbahan Bakar Fosil Mulai 2035
"Lebih dari 100 hotel di Qatar yang akan menampung penggemar sepak bola, pemain, ofisial, dan pemangku kepentingan lainnya yang berkunjung, akan diminta untuk mematuhi Kode Sumber Berkelanjutan," kata juru bicara SC kepada Reuters.
