ZONA PRIANGAN - Petarung UFC dari Prancis, Ciryl Gane mencatat kemenangan KO sensasional atas Tai Tuivasa asal Australia.
Pertaruangan di kelas berat antara Ciryl Gane lawan Tai Tuivasa berjalan seru dan memuaskan penggemar MMA yang memadati Accor Arena Paris.
Bahkan pada ronde kedua, Tai Tuivasa sempat menjatuhkan Ciryl Gane dan membuat penonton tuan rumah ketar-ketir.
Baca Juga: Islam Makhachev Penerus Khabib Nurmagomedov Akan Buktikan Mampu Merebut Gelar Kelas Ringan UFC
Namun Ciryl Gane mampu bangkit dan membalikkan keadaan di ronde ketiga. Dia mencecar lawannya dengan serangkaian serangan.
Diawali dengan sebuah tendangan yang memberikan rasa sakit, Ciryl Gane melanjutkan dengan pukulan ke arah dagu lawan yang tidak tertutup.
Tai Tuivasa yang sempoyongan langsung dikejar oleh Ciryl Gane. Saat terjatuh itulah Tai Tuivasa dibombardir pukulan Ciryl Gane dan wasit Marc Goddard langsung menghentikan pertarungan.
“Jujur Tai memukul saya begitu keras, dia menjatuhkan saya,” kata Gane setelah adu tendangan yang menjatuhkannya.
“Dia mematikan lampu, saya jatuh, tetapi saya harus menjadi seorang pejuang. Saya bangun dan itulah yang saya lakukan. Saya kembali lebih kuat dan saya mendapatkan kemenangan,” ucapnya seusai pertarungan.
Petarung Prancis ini tampaknya dengan mudah menjadi striker paling teknis dalam ketenaran kelas berat UFC, dan setelah itu menyerukan pertandingan ulang dengan sang juara Francis Ngannou.
Satu-satunya kekalahan Ciryl Gane saat menghadapi Francis Ngannou dalam perebutan kelas berat UFC, tulis rt.com.
“Tidak peduli siapa [yang berikutnya], saya kembali ke sabuk, tolong. Saya ingin sabuk itu. Hanya itu yang saya inginkan,” ujar Ciryl Gane.
Francis Ngannou, yang berada di dalam sangkar, pasti mendengarnya dengan keras dan jelas. Pastinya, pertarungan itu sangat ditunggu-tunggu.***