Gara-gara Tidak Mengenakan Ban Lengan 'One Love', Inggris Dihujat Pengguna Twitter

22 November 2022, 01:23 WIB
Inggris dihujat oleh pengguna Twitter setelah memutuskan untuk tidak mengenakan ban lengan "One Love". /Tangkapan Layar Twitter.com/@nicokubrak

ZONA PRIANGAN - Inggris mendapat hujatan dari pengguna Twitter gara-gara batal mengenakan ban lengan bertema pelangi "One Love".

Pasukan The Three Lions bukan satu-satunya tim yang membatalkan pengguna ban lengan "One Love".

Beberapa tim Eropa lainnya, termasuk Wales, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda dan Swiss juga mengambil sikap yang sama guna menghindari
sanksi disipliner FIFA.

Baca Juga: Bernd Neuendorf: Larangan Ban Lengan Belum pernah Ada Sebelumnya dari FIFA

"FIFA akan menjatuhkan sanksi olahraga jika kapten kami menggunakan ban lengan di lapangan," demikian bunyi pernyataan resmi dari tim Inggris, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

Peraturan FIFA menyebutkan bahwa pemain yang menggunakan seragam yang mendapat pelarangan dari FIFA terancam diganjar kartu kuning.

Wasit pun berhak untuk mengusir pemain dari lapangan jika mereka mendapat kartu kuning kedua.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022 Resmi Dibuka, Diwarnai Kericuhan di Fan Festival Sejam Jelang Kick-Off

Rencananya ban lengan "One Love" akan dikenakan oleh kapten Jerman Manuel Neuer dan kapten Inggris Harry Kane sebagai bagian dari kampanye untuk mempromosikan inklusivitas.

Penggunaan ban lengan "One Love" ini merupakan bentuk protes terhadap undang-undang di Qatar, di mana homoseksualitas dapat dikriminalisasi.

"Sebagai federasi nasional, kami tidak dapat menempatkan pemain di kondisi, di mana mereka menghadapi risiko sanksi olahraga, termasuk kartu kuning," kata federasi Inggris, Wales, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda, dan Swiss dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: 7 Fakta Seputar Piala Dunia Qatar 2022, Messi Berpeluang untuk Menambah Koleksi Trofi Piala Dunia

"Jadi kami telah meminta kapten untuk tidak mengenakan ban lengan dalam pertandingan Piala Dunia FIFA," tambahnya.

Spontan saja pernyataan mereka mendapat respons negatif dari pengguna Twitter, salah satu pengguna menyebut mereka lemah dan tanpa tulang.

"Lemah. Benar-benar tanpa tulang," tulis pengguna Twitter @joethomlinson di kolom komentar.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Kembali Bersaing, Kali Ini di atas Papan Catur

Sementara pengguna lainnya dengan nama akun @Nmozz berkomentar:"Jika `solidaritas' dan 'persekutuan' Anda runtuh saat Anda menghadapi konsekuensi...maka itu tidak ada artinya #Onelove".

Pada awalnya lahirnya ide ban lengan "One Love" ini ide yang lembut, tetapi adanya ancaman sanksi malah justru memberinya kekuatan.

Jika Inggris, Wales, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda dan Swiss dengan kompak mengatakan siap menerima sanksi, itu akan menempatkan FIFA pada posisi yang memalukan.

Baca Juga: Virgil Van Dijk Siap Pimpin Kebangkitan Belanda Di Piala Dunia

"Three Lions menjadi tiga anak kucing saat diancam dengan kartu kuning karena mengenakan ban lengan 'One Love'. Begitu banyak untuk solidaritas mereka dengan komunitas LGBTQ," tulis pemilik akun @DillyHussain88.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler