ZONA PRIANGAN - Manajer Everton Carlo Ancelotti membela Gylfi Sigurdsson setelah gelandang itu mendapatkan kritik atas penampilannya dalam kekalahan Senin di Tottenham.
Selama kekalahan 1-0, komentator televisi dan mantan bek Inggris Gary Neville menyebut pemain berpaspor Islandia itu melakukan tackling, sementara mantan gelandang Toffees, Tim Cahill mengatakan, rekor klub yang dikontrak 45 juta poundsterling harus lebih dipertanggungjawabkan.
Rupanya Ancelotti berusaha untuk melupakan kekecewaan saat anak asuhnya bermain di Tottenham dan memberikan pembelaan terhadap Sigurdsson.
Baca Juga: Tiga Nelayan Asal Pangandaran Hilang, Tim SAR Baracuda Masih Mencari
“Saya tidak terbiasa mengkritik pemain dalam konferensi pers. Saya tidak melihat bahwa dia tidak melakukan tackle," kata pelatih asal Italia itu, menjelang kunjungan ke Southampton pada Kamis 9 Juli 2020.
“Gylfi adalah pemain profesional, 100 persen. Dia bisa bermain bagus, dia bisa bermain buruk. Kita tidak bisa membahasnya sebagai seorang profesional. Dia seorang profesional yang hebat."
“Mungkin dia bisa berbuat lebih baik tetapi melawan Tottenham semua tim bisa berbuat lebih baik. Sekarang bukan saatnya untuk menganalisis pertandingan melawan Tottenham."
Baca Juga: Kolam Renang Boleh Beroperasi, Bioskop Masih Dalam Pengkajian
“Saya sudah berbicara dengan para pemain. Pertandingan melawan Tottenham telah berakhir. Saya juga mengatakan kepada para pemain bahwa sekarang saatnya untuk bersiap ke pertandingan berikutnya yang merupakan pertandingan penting melawan tim yang kuat.”
Sigurdsson, dalam pembelaannya, menjadikan kariernya sebagai nomor 10 tetapi kekurangan sumber daya di lini tengah ia diminta memainkan peran yang lebih dalam, yang tidak selalu cocok dengan permainannya.
Ancelotti menerima kekalahan terhadap Spurs, mereka "kalah dalam pertarungan di tengah-tengah" tetapi menepis anggapan bahwa yang kurang adalah fisik.
Baca Juga: Aurel Sudah Tidak Sabar Ingin Menikah dengan Atta, Ini Alasannya
"Saya pikir pada akhir musim kami akan menganalisis musim bersama," tambah Ancelotti, yang menerima timnya harus memenangkan sebagian besar dari lima pertandingan tersisa mereka untuk mendapat peluang kualifikasi Eropa".
“Kami akan mencoba meningkatkan skuad untuk musim depan tetapi sekarang bukan saatnya untuk menilai".
“Saya sudah mengenal mereka selama enam bulan, saya tahu betul kualitas mereka sehingga mereka tidak harus membuktikan apa pun kepada saya, tetapi mereka harus membuktikan kepada diri mereka sendiri, untuk klub, untuk para pendukung karena bermain Liga Europa akan benar-benar penting untuk musim berikutnya".
Baca Juga: Iin Solihin, Seluruh Tubuhnya Tumbuh Benjolan Kulit
"Tetapi jika ini tidak terjadi, tidak ada yang berubah. Rencana untuk masa depan cukup jelas".
“Itu berarti kami akan meningkatkan skuad 100 persen. Kami mencoba untuk lebih kompetitif di puncak klasemen. Musim ini kami lebih dekat ke bawah dan musim depan kami ingin lebih dekat ke atas."***