Valentino Rossi Sempat Khawatir Akan Karier Balapnya

30 Juli 2020, 07:30 WIB
VALENTINO Rossi mengakui bahwa dirinya merasa khawatir akan membuat keputusan yang salah dalam memutuskan untuk melanjutkan karir balapnya melampaui tahun 2020, tepat sebelum The Doctor berdiri di podium MotoGP Andalucia.*/VISORDOWN.COM /

ZONA PRIANGAN - Valentino Rossi mengakui bahwa dirinya merasa khawatir akan membuat keputusan yang salah dalam memutuskan karir balapnya melampaui tahun 2020.

Hal itu diungkakan, tepat sebelum The Doctor berdiri di podium MotoGP Andalucia.

Pembalap Italia itu mencetak hasil tiga besar pertamanya setelah lebih dari setahun finis di tempat ketiga di Jerez.

Baca Juga: Cucuran Keringat Jadi Hakekat Kemanunggalan TNI dengan Rakyat

Hasil itu menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan MotoGP Spanyol di tempat yang sama seminggu sebelumnya.

Sebelum meraih podium ketiga, The Doctor lebih sering terlempar dari posisi sepuluh besar.

Rossi masih belum bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah di ban belakang M1 yang digunakannya.

Baca Juga: Mahasiswa Untirta Budidaya Sayuran dengan Hidroponik, Peluang Bisnis Baru

Masalah ban belakang memang menjadi masalah yang diderita oleh il dottore sejak musim 2019.

Pada awalnya, Rossi akan menggunakan beberapa seri pembuka MotoGP musim 2020 untuk mengetahui seberapa kompetitifnya di balapan guna memutuskan masa depan karier balapannya untuk musim 2021.

Sayangnya, itu hanya tinggal rencana belaka karena musim balapan MotoGP 2020 ditunda hingga Juli karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Di Majalengka Angin Berhembus Kencang, Padi Siap Panen Rebah Nyaris Rata dengan Permukaan Tanah

Rossi mengakui dia khawatir keputusannya untuk balapan di 2021 adalah keputusan yang keliru.

“Podium benar-benar istimewa karena kami datang dari akhir pekan yang buruk pada pekan lalu,” kata Valentino Rossi, seperti dikutip laman Visordown.

“Tapi itu bukan hanya minggu lalu, itu adalah mayoritas 2019 selain dari dua podium di awal musim. Saya selalu memiliki masalah yang sama - kadang-kadang lebih baik tetapi saya melakukan beberapa balapan buruk juga," katanya.

Baca Juga: Derita Sakit Akut, Intan Rahmawati Hanya Bisa Terbaring Tanpa Pengobatan

Bagi Rossi, balapan di seri pertama begitu buruk. Membuat semua anggota tim seolah kehabisan kata-kata.

Hasil balapan di seri pertama, sama buruknya ketika turun balapan di Valencia dan Aragon.

Seri pertama yang sangat buruk bagi semua orang yang berada di kubu Rossi karena setelah balapan seperti minggu lalu, hasilnya mengecewakan.

Baca Juga: Dampak Covid-19 Ribuan Guru Ngaji di Banten Memperoleh Insentif

"Kami melihat wajah kami dan kami tidak memiliki kata-kata. Mungkin ini saatnya tinggal di rumah," kata Rossi agak pesimis.

"Karena kami sudah mengambil keputusan untuk balapan tahun depan, saya juga agak khawatir dengan hasil yang dicapai. Ini sangat menyebalkan karena saya telah memiliki masalah untuk waktu yang lama," ujarnya.

Kondisi ini, bagi juara dunia sembilan kali MotoGP itu merasa sebagai balapan yang sangat sulit. Makanya untuk menghadapi semua itu, Rossi berlatih keras agar dapat tampil lebih kompetitif. Tak hanya tampil bagus, tapi juga dapat meraih podium.

Baca Juga: Rapid Test Covid-19, Hasilnya 112 Warga Banjar Terkonfirmasi Reaktif

“Ini adalah pertandingan yang sulit, Anda harus berlatih lebih banyak lagi, sehingga Anda dapat tampil lebih kompetitif. Tak hanya tampil bagus di atas trek, menikmati balapan, juga dapat meraih podium ini untuk semua tim saya," ujarnya.

Sementara kita tentu terbiasa melihat Rossi di podium, ingatan telah menjadi memudar sampai dia kembali dengan meraih podium ketiga di di Spanyol.

Memang dia bukan pembalap tercepat di luar sana dan podiumnya terkesan sebagai kebetulan, tapi penampilannya merupakan langkah maju.

Baca Juga: Pilkades Kabupaten Sumedang Serentak Tanggal 8 November 2020

Sudah lama kita tidak melihatnya berjuang untuk supremasi dengan Maverick Vinales.

Memang, keluhan Rossi soal performa ban belakangnya telah berlarut-larut begitu lama dan seolah tidak mendapatkan solusinya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: VISORDOWN.COM

Tags

Terkini

Terpopuler