ZONA PRIANGAN - Di tengah santernya kabar bahwa bintang motoGP asal Italia, Andrea Davizioso tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Ducati untuk MotoGP musim 2021, Dovi terus membuktikan bahwa prestasi terbaik masih tetap menjadi tradisinya.
Pembalap kelahiran Forlimpopoli, Italia, 23 Maret 1986 ini menjadi pemenang dalam balapan yang berlangsung dramatis di ajang motoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu 16 Agustus 2020 malam WIB.
Balapan superketat sejak start dan pada lap 9 dari 28, jelang turn 3 terjadi insiden saling berbenturan antar pembalap dan berjatuhan bahkan motor tampak 'beterbangan' sebelum terhempas.
Baca Juga: Tiga Balapan Ini Menentukan Masa Depan Andrea Dovizioso di MotoGP
Namun saat lomba dilanjutkan, dengan mental juaranya, Dovi mengakhiri seri balapan di motoGP Austria ini dengan juara dan naik di podium pertama, sekaligus mempertahankan gelar di MotoGP Austria 2019, sementara Joan Mir di podium kedua dan Jack Miller posisi ketiga.
Kembali ke bintang Italia ini akan hengkang dari Ducati, ditegaskan oleh manajer Andrea Dovizioso yakni Simone Battistella ke SkySport.it, menyusul pembicaraan yang alot dengan manajemen senior Ducati di Austria pada Sabtu akhir pekan kemarin.
sementara manajer tim Ducati Davide Tardozzi mengatakan masa depan Dovizioso akan ditentukan setelah dua putaran di Austria, yang direspon Dovizioso dengan terrsenyum ketika melihat tweet tentang komentar Tardozzi, yang ditampilkan selama siaran langsung FP2 TV.
Baca Juga: Portimao Resmi Sebagai Seri Penutup MotoGP Musim 2020, Portugal Punya Andalan Oliveira
Lantas Battistella melanjutkan, bahwa keputusan untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama Ducati dibuat oleh Dovizioso dan sekarang telah "dikomunikasikan kepada Ducati ".
"Kondisi untuk terus bersama tidak ada, ini merupakan refleksi yang dibuat selama periode terakhir, Sekarang Andrea merasa jauh lebih tenang setelah dia membuat keputusan ini," kata Simone Battistella, seperti dikutip laman Crash.
Dovizioso berencana untuk tetap di MotoGP, "bahkan jika (saat ini) tidak ada negosiasi dengan tim lain."
Baca Juga: Rookie MotoGP Musim 2020, Brad Binder Mencetak Sejarah Bagi KTM dan Dirinya di GP Brno
Di atas kertas, perpanjangan kontrak 2021 antara Dovizioso dan Ducati awalnya tampak formalitas, tetapi seiring berjalannya waktu, akhirnya tanpa kesepakatan yang berarti dan semakin memperjelas terjadinya kebuntuan dalam hal kesepakatan.
Meskipun ada beberapa ketegangan kinerja antara pembalap dan tim dalam beberapa tahun terakhir, tampaknya masalah uang menjadi poin utama, dengan rumor Ducati menawarkan gaji yang jauh lebih rendah daripada saat ini, dengan pemotongan anggaran karena virus corona.
Baca Juga: Norton Breitling Sport Edisi Terbatas, Diproduksi 77 Unit.
Jika Dovizioso - pemenang balapan kelas utama sebanyak 14 kali - ingin tetap di MotoGP, satu-satunya pilihan tim pabrikannya sekarang adalah di Aprilia, yang saat ini tengah menunggu hasil keputusan banding sodal kasus doping yang menimpa pembalap mereka Andrea Iannone.
Sementara itu, Francesco Bagnaia dari Pramac atau bahkan juara dunia tiga kali MotoGP Jorge Lorenzo akan menjadi pesaing utama untuk membalap bersama Jack Miller di Ducati pada 2021, sementara rekan setim Dovizioso saat ini yakni Danilo Petrucci akan pindah ke tim Tech3 KTM pada musim depan.***