Persib Tidak Incar Kemenangan dalam Uji Coba Lawan Bhayangkara FC

8 September 2020, 21:07 WIB
PELATIH Persib Bandung Robert Alberst saat memimpin Supardi dkk berlatih./Dok persib.co.id/ /
 
ZONA PRIANGAN - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menegaskan tidak mengincar kemenangan dalam laga uji coba melawan Bhayangkara FC pada akhir pekan nanti di stadion Gelora Bandung Lautan Api.
 
Robert hanya akan melihat bagaimana Nick Kuipers Cs bermain baik dalam 90 menit. Karena menurutnya itu sangat penting untuk menghadapi lanjutan liga nanti.
 
"Hasil akhir bukan yang kami cari, tapi kami lebih mengutamakan kondisi fisik untuk bermain selama 90 menit," ucap Robert, Selasa 8 September 2020.
 
Baca Juga: Daftar Harga Sepeda Balap, 7 September 2020, dari Police Toronto (Element) dan Polygon, Terjangkau
 
Selain itu, mantan pelatih PSM Makassar itu menegaskan ingin melihat hasil evaluasi dari pertandingan melawan PS Tira Persikabo.
 
"Lebih untuk melihat bagaimana pemain bisa meningkat dari laga sebelumnya. Lebih fokus untuk bermain selama 90 menit untuk mengurangi kesalahan yang dibuat," tuturnya.
 
Dalam uji coba nanti akan mencoba dua tim yang berbeda. Sama dengan apa yang dilakukan saat melakukan uji coba melawan PS Tira Persikabo akhir pekan lalu.
 
Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Gunung Polygon, 6 September 2020, Rentang Harga Rp 2 jutaan - Rp 4 jutaan
 
"Dua pertandingan dan semuanya bermain selama 90 menit. Itu tetap menjadi prioritas bahwa setiap pemain bermain selama 90 menit," ujarnya.
 
Dalam laga nanti, Robert akan mengkombinasikan pemain yang berbeda dengan uji coba sebelumnya. Karema menurutnya itu sangat penting untuk memilih starting eleven yang kuat untuk menghadapinlaga perdana lanjutan Liga 1 2020 melawan Madura United.
 
Baca Juga: Polygon Rayz One, Sepeda Gunung Favorit Harga Terjangkau, Ini Harga dan Spesifikasinya
 
"Kami mencampur komposisi pemain di dua laga terakhir (melawan Tira Persikabo) dan itu perpaduan yang bagus. Dan sekarang, melihat waktu yang sudah mendekati liga, kami akan menempatkan tim terbaik di starting eleven atau 18 pemain penghuni DSP," kata pelatih asal Belanda itu
 
 "Jadi line up yang lebih kuat (yang akan dimainkan). Tapi itu bukan berarti untuk tim yang satu lainnya adalah tim yang lebih lemah, hanya lebih spesifik pada tim yang akan lebih diutamakan untuk bermain sejak menit awal di kompetisi nanti," pungkasnya.***
 
 

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler