ZONA PRIANGAN - Everton menjauhi zona degradasi Premier League dengan unggul empat poin setelah mengalahkan Chelsea 2-0 pada hari Minggu untuk kemenangan ketiganya secara beruntun, seperti dilaporkan oleh laman AP News.
Kemenangan terbaru mungkin tidak memiliki kehebohan seperti kemenangan 3-0 atas Newcastle di Goodison Park pada hari Kamis, di mana tuan rumah mencetak semua gol mereka dalam 11 menit terakhir, tetapi cara kemenangan ini kurang memuaskan bagi manajer Everton, Sean Dyche.
Setelah relatif nyaman menahan Chelsea, Everton mencetak gol melalui Abdoulaye Doucoure pada menit ke-54 dan pemain pengganti Lewis Dobbin mencetak gol Premier League pertamanya pada waktu tambahan, memperpanjang pemulihan tim Dyche dari pengurangan 10 poin karena kesalahan keuangan.
Baca Juga: Premier League Raih Rekor Hak Siar 6.7 Miliar Poundsterling: Berita Terbaru Sepakbola Inggris!
Chelsea menguasai 71% penguasaan bola, tetapi kegagalan yang sudah akrab di lini depan menghantui tim tamu, yang sekarang hanya memenangkan dua kali dari delapan pertandingan liga terakhir.
Salah satu downside pada sore itu bagi Everton adalah kartu kuning kelima musim ini bagi bek Jarrad Branthwaite dan gelandang Idrissa Gueye, yang akan absen pada pertandingan melawan Burnley pekan depan.
Sejak terperosok ke zona tiga terbawah setelah hukuman oleh komisi independen, Everton telah mengumpulkan sembilan poin dari 12 poin.
Baca Juga: Wolves Amankan Pelatih Muda Berpengalaman Premier League: Selamat Datang, Gary O'Neil!
Rentetan hasil positif mereka menjadi 13 poin dari enam pertandingan dengan hanya satu kekalahan. Tanpa hukuman tersebut, Everton akan berada di posisi ke-10, di atas Chelsea.
Paruh pertama hanya mencatat cedera pada bek kanan masing-masing tim, Reece James dan Ashley Young, serta kartu kuning bagi playmaker Chelsea, Cole Palmer, karena diving, dan Jordan Pickford yang menyelamatkan satu-satunya tembakan terarah, yaitu tendangan melengkung 20 yard dari Palmer.
Everton memulai paruh kedua dengan baik dan setelah winger Dwight McNeil melepaskan tembakan rendah yang ditepis oleh Robert Sanchez, dia mengirimkan umpan kepada Dominic Calvert-Lewin.
Baca Juga: Premier League vs Saudi Arabia: Alasan Mengapa Son Heung-min Memilih Bertahan di Inggris
Meskipun tembakan pemain internasional Inggris itu diblokir oleh Sanchez yang bersentuhan dengan striker tersebut dan kemudian meninggalkan lapangan dengan cedera, bola liar bergulir ke Doucoure dan dia mencetak gol kelima musim ini.
Chelsea memasukkan Raheem Sterling dan Nicolas Jackson untuk meningkatkan opsi serangan, tetapi belum mampu memberikan tekanan yang berarti kepada Pickford.
Hal itu sebagian disebabkan oleh ketangguhan pertahanan di depannya, dengan memanfaatkan pemain yang memiliki postur yang tinggi untuk menghalau bola-bola atas.
Baca Juga: Pep Guardiola Bersuara: Premier League Harus Segera Putuskan Kasus Keuangan City
Dobbin, seorang pemain depan berusia 20 tahun yang masuk pada menit ke-86, menyudahi pertandingan pada menit kedua waktu tambahan dengan tembakan rendah di daerah yang ramai.
Tekanan semakin meningkat pada manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, Chelsea turun ke peringkat ke-12. Selanjutnya Chelsea akan menjamu Sheffield United.
Rasa frustrasi meledak setelah peluit akhir saat Jackson dan Nathan Patterson dari Everton terlibat dalam argumen yang berakhir dalam keributan melibatkan banyak pemain lainnya.***