ZONA PRIANGAN - Meskipun Chelsea mengalami kesulitan di English Premier League (EPL), performa mereka di kompetisi FA Cup berpeluang untuk mengakhiri musim ini dengan satu atau dua trofi. Setelah berhasil mencapai babak semifinal Piala Liga, Chelsea melangkah ke babak keempat FA Cup pada hari Sabtu setelah mengalahkan Preston North End dengan skor telak 4-0.
Hal ini bisa memberikan optimisme bagi pemilik asal Amerika Serikat, Todd Boehly dan Clearlake Capital, di tengah-tengah krisis sejak mereka mengambil alih pada tahun 2022.
Berada di posisi ke-10 di klasemen Premier League, Chelsea kemungkinan besar akan gagal meraih tiket Liga Champions untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Namun, manajer Mauricio Pochettino menemukan kebahagiaan di Piala domestik, seperti yang terlihat dalam kemenangan atas Preston, Armando Broja, Thiago Silva, Raheem Sterling, dan Enzo Fernandez mencetak gol pada babak kedua di Stamford Bridge.
"Pertama kali saya agak kecewa dengan babak pertama. Kami mengawali permainan dengan ceroboh," ujar Pochettino, dikutip ZonaPriangan.com dari AP.
"Saya katakan kepada pemain pada paruh waktu bahwa kami perlu meningkatkan energi dan menyamai Preston. Babak kedua adalah pertandingan yang benar-benar berbeda. Kami mendominasi, menciptakan peluang, dan pantas menang".
Baca Juga: Premier League Raih Rekor Hak Siar 6.7 Miliar Poundsterling: Berita Terbaru Sepakbola Inggris!
Di Piala Liga, Chelsea akan menghadapi Middlesbrough dari divisi kedua dalam babak semifinal, dan diunggulkan untuk bertemu Liverpool atau Fulham di final.
Namun, Pochettino mungkin akan mencatat seberapa dekat Middlesbrough dengan memaksa pertandingan ulang melawan Aston Villa sebelum akhirnya kalah 1-0 dari tim peringkat kedua di Premier League.
Alexander Isak mencetak dua gol saat Newcastle memenangkan derby timur laut pertama dalam delapan tahun melawan Sunderland 3-0 di depan penonton yang bersemangat di Stadium of Light. Gol bunuh diri Dan Ballard memberikan keunggulan kepada Newcastle di paruh pertama.
Baca Juga: Wolves Amankan Pelatih Muda Berpengalaman Premier League: Selamat Datang, Gary O'Neil!
"Pada awalnya saya tidak khawatir tentang undian ini, saya selalu berpikir itu adalah undian bagus - selama kami memenangkannya," kata manajer Newcastle, Eddie Howe.
"Kami menghadapi situasi dengan baik, berani dengan bola, dan sangat tenang. Kami tidak membiarkan suporter mengambil alih".
Newcastle hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan sebelumnya dan tereliminasi dari Liga Champions dan Piala Liga.
Baca Juga: Premier League vs Saudi Arabia: Alasan Mengapa Son Heung-min Memilih Bertahan di Inggris
Derby melawan Sunderland dari divisi kedua dianggap sebagai pertandingan sulit, tetapi Newcastle dengan nyaman mengalahkan Sunderland untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.
Bournemouth, yang tertinggal 2-0 di kandang Queens Park Rangers dari divisi kedua, berada dalam bahaya kekalahan.
Namun, Marcus Tavernier memulai kebangkitan pada paruh kedua. Gol tambahan dari Kieffer Moore dan Justin Kluivert menentukan kemenangan 3-2.
Baca Juga: Pep Guardiola Bersuara: Premier League Harus Segera Putuskan Kasus Keuangan City
Brighton juga tertinggal dari lawan divisi kedua setelah gol bunuh diri Jan Paul van Hecke di Stoke pada menit ke-16.
Pervis Estupinan menyamakan skor untuk tim Premier League tersebut pada akhir babak pertama, dan Lewis Dunk menambahkan gol lainnya di awal babak kedua.
Lewis Baker menyamakan skor untuk Stoke dari titik penalti, tetapi dua gol Joao Pedro mengamankan kemenangan 4-2 untuk Brighton.
Baca Juga: Siapa Pengganti Mohamed Salah? Klopp Pertimbangkan Jota dan Elliott di Sisi Kanan
Sheffield United tidak mengalami kesulitan, memetik kemenangan ketiga mereka musim ini dalam semua kompetisi dengan mengalahkan Gillingham dari divisi keempat 4-0.
Leicester, juara FA Cup pada tahun 2021, mengalahkan Millwall 3-2. Juara Premier League 2016 sedang menikmati musim impresif setelah terdegradasi dari kasta tertinggi tahun lalu.
Leicester memiliki keunggulan 10 poin di puncak divisi dua, dan kemenangan melawan Millwall adalah kemenangan ke-24 mereka dari 30 pertandingan dalam semua kompetisi.
Baca Juga: Tajon Buchanan: Pemain Kanada Pertama di Serie A Bersama Inter Milan!
Tim non-league Maidstone dapat bermimpi untuk bertemu salah satu raksasa sepakbola Inggris setelah mengalahkan Stevenage dari divisi ketiga 1-0. Penalti Sam Corne pada menit ke-45 memutuskan hasil pertandingan.
Tim non-league lainnya, Eastleigh, akan masuk dalam undian babak keempat setelah menahan imbang Newport dari divisi keempat 1-1.
Namun, Chesterfield mengalami kekalahan pahit di kandang Watford dari divisi kedua. Chesterfield unggul 1-0 di babak pertama di Vicarage Road dan menuju pertandingan ulang dengan skor 1-1 menjelang akhir waktu tambahan.
Tetapi gol kemenangan Tom Dele-Bashiru pada menit kelima waktu tambahan mengamankan comeback Watford.***