ZONA PRIANGAN - Berusaha meraih kemenangan MotoGP berturut-turut di Catalunya, Aleix Espargaro melakukan start dari posisi terdepan. Namun, seperti di balapan sprint, pembalap Aprilia ini kehilangan beberapa posisi. Francesco Bagnaia memimpin di depan Pedro Acosta yang mulai mengincar juara dunia tersebut pada lap kedua, seperti dilaporkan oleh laman Crash.
Jorge Martin melakukan start yang sangat baik dari baris ketiga saat dia menantang Brad Binder untuk posisi ketiga di akhir lap pertama.
Pada lap ketiga, terjadi perubahan posisi pertama ketika Acosta mencoba menyalip di tikungan sepuluh.
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Pole Position, Marquez Terlempar
Namun, Bagnaia langsung merebut kembali posisi tersebut meskipun hampir bertabrakan.
Jack Miller terjatuh di tikungan yang sama, keluar dari posisi ketujuh, yang membantu Marc Marquez naik dari posisi sembilan ke delapan.
Setelah gagal menyalip, Acosta malah turun ke posisi ketiga saat Martin berhasil menyalip di tikungan sepuluh pada lap empat.
Baca Juga: Mengintip Pergerakan Besar di Balik Layar MotoGP: Siapa yang akan Menjadi Bintang 2025?
Espargaro, yang berada di posisi kelima pada lap lima, melakukan kesalahan di sektor satu sehingga Raul Fernandez berhasil melewatinya.
Pada lap yang sama, Martin melanjutkan serangannya dengan manuver brilian saat pengereman untuk merebut posisi pertama dari Bagnaia.
Bagnaia kemudian turun ke posisi ketiga saat Acosta berhasil menyalipnya di tikungan sepuluh untuk kedua kalinya.
Baca Juga: MotoGP Kazakhstan 2024 Ditunda karena Banjir: Update Terbaru!
Pada lap 11, Binder mengalami penurunan posisi pertama saat ia disalip dengan cepat oleh Espargaro dan Fernandez.
Perubahan posisi di grup terdepan terus terjadi pada lap 11 ketika Acosta terjatuh di tikungan sepuluh sebelum bangkit kembali di posisi 20.
Dalam perebutan posisi kelima, Marquez mulai membuat kemajuan signifikan saat ia menyalip Franco Morbidelli dan Binder.
Baca Juga: Cal Crutchlow Absen dari MotoGP Italia di Mugello, Ini Alasannya!
Mendekati pemimpin balapan, Bagnaia mulai mendekati Martin dengan sembilan lap tersisa.
Selisih yang awalnya sekitar setengah detik dipangkas menjadi hanya dua persepuluh detik dengan enam lap tersisa.
Begitu berada dalam jarak jangkauan, Bagnaia tidak ragu untuk mengambil alih posisi pertama di tikungan lima.
Baca Juga: MotoGP 2025: Bezzecchi Buka Peluang Besar ke Yamaha atau Aprilia!
Dalam perebutan posisi ketiga, Espargaro ditemani Marquez yang jelas lebih cepat daripada pemenang sprint tersebut.
Seperti Bagnaia, Marquez tidak membuang waktu dengan kecepatan lebih baiknya dan mengambil posisi ketiga berkat slipstream hebat di sepanjang garis start-finish.
Meskipun mendapat tekanan dari Espargaro di akhir balapan, Marquez berhasil mempertahankan posisi dan meraih podium yang mengesankan, sementara Bagnaia menang dengan selisih hampir dua detik dari Martin.***