ZONA PRIANGAN - Francesco Bagnaia kembali menunjukkan performa gemilang dengan memenangkan MotoGP Catalunya, setelah kekecewaan di balapan sprint sebelumnya. Bagnaia tergelincir dari posisi terdepan di lap terakhir balapan sprint, namun ia tampil tenang dan terencana di grand prix, berhasil menyalip Jorge Martin dengan enam lap tersisa.
Sementara pembalap lain terlalu memaksakan ban belakang mereka, Bagnaia tampil stabil di lap-lap awal sebelum merebut posisi terdepan pada percobaan overtaking pertama.
Meski kehilangan poin dari Martin di sprint, juara MotoGP dua kali ini mengakui bahwa ia perlu memperbaiki performanya di hari Sabtu.
Baca Juga: Kisah Epik di Jerez: Marc Marquez Vs Francesco Bagnaia dalam Duel Sengit!
"Balapan sprint ada di sana," kata Bagnaia, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash. "Saya harus memperbaiki diri karena kami selalu kompetitif.
"Dalam tiga balapan sprint terakhir, kami kompetitif tapi mengalami dua kali jatuh dan satu masalah pada motor.
"Saya kehilangan banyak poin, kemarin saya seharusnya menang tapi jatuh di lap terakhir.
Baca Juga: Drama Balapan MotoGP: Marc Marquez vs Francesco Bagnaia!
"Ini adalah sesuatu yang harus saya perbaiki, tapi tim saya sudah memberikan yang terbaik dan biasanya saya lebih kesulitan, tapi tahun ini saya merasa baik di setiap balapan sprint.
"Ini soal menyelesaikan balapan dan meraih poin karena tahun lalu memang benar saya agak kesulitan tapi saya selalu menyelesaikan setiap balapan sprint.
"Poinnya lebih sedikit tapi untuk kejuaraan ini sangat membantu. Bagusnya setiap hari Minggu kami kompetitif, tapi saya lelah, kalah telak di hari Sabtu".
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Marc Marquez: Mengapa Mereka Mendukung Liberty Media di MotoGP?
Meskipun harus meningkatkan performa di sprint untuk menjadi juara MotoGP tiga kali, pembalap pabrikan Ducati ini tidak terlalu khawatir dengan kesempatan yang terlewat.
Bagnaia mungkin adalah pembalap terbaik dalam mengatasi kemunduran, dan penampilannya di Catalunya sekali lagi membuktikan hal itu.
Tidak terlalu memikirkan kesulitan di sprint, Bagnaia mengatakan, "Saya bisa sangat fokus pada tujuan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Tidak Peduli dengan Siapa yang Jadi Rekan Setimnya di Ducati!
"Saya tahu ketika membuat kesalahan, saya bisa kecewa, gugup, marah, tapi saya sangat memahami potensi saya.
"Jika semuanya berjalan baik, saya bisa bertarung untuk menang, saya bisa bertarung untuk posisi teratas. Ini adalah sesuatu yang membantu saya selalu siap untuk bertarung.
"Meskipun mengalami Sabtu yang sulit, saya bisa tampil baik di hari Minggu. Potensinya ada di sana. Tim saya ada di sana, motor saya ada di sana, dan semuanya ada di sana untuk membuat saya tampil cepat".***