ZONA PRIANGAN - Raul Fernandez akan menjalani operasi arm pump segera setelah tes pasca-balapan MotoGP di Mugello pada hari Senin. Pembalap Trackhouse Aprilia, yang sebelumnya pernah menjalani operasi pada lengan kanannya, mengungkapkan bahwa ia diam-diam mengalami masalah ini dalam beberapa seri terakhir, termasuk saat mencapai posisi terbaik dalam kariernya, yaitu keenam di Catalunya.
Setelah pemeriksaan medis mengonfirmasi adanya masalah, pembalap muda asal Spanyol ini memutuskan untuk memanfaatkan jeda panjang antara Mugello dan Assen, akibat penundaan Kazakhstan.
“Sejak awal tahun, saya kembali mengalami masalah arm pump dan hari ini sangat sulit, jadi Selasa depan, saya harus menjalani operasi lagi,” kata Fernandez, yang finis di posisi ke-12 pada MotoGP Italia hari Minggu, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Rahasia Restart MotoGP Qatar: Pengakuan Marc Marquez Setelah Insiden Raul Fernandez
“Hari ini, terutama di tujuh lap terakhir, sangat sulit mengendalikan motor dengan masalah ini. Saya berusaha menyelesaikan balapan sebaik mungkin, tetapi sangat sulit dan saya senang kami menemukan solusi untuk masalah ini.
“Saya yakin ke depannya semuanya akan baik-baik saja dan saya berharap bisa meningkat setelah operasi ini. Hari ini, saya harus menghemat banyak energi untuk bagian akhir balapan dan terlalu banyak memikirkan lengan kanan saya.
“Bagaimanapun, saya senang dengan seri ketujuh ini - tim saya percaya pada saya dan saya percaya pada mereka. Hari demi hari kami semakin dekat dengan Aprilia pabrikan dan meskipun dengan masalah lengan saya, kami hampir mendekati Aleix (Espargaro) dan Maverick (Viñales)".
Baca Juga: Era Baru Trackhouse Aprilia: Kembalinya Davide Brivio dan Dinamika Pembalap
Fernandez, yang mengendarai Aprilia spek 2023, akan menguji motor 2024 lagi pada hari Senin sebagai persiapan untuk beralih ke motor yang lebih baru (meskipun ia harus mempertahankan spesifikasi mesin saat ini) setelah jeda musim panas.
“Kami memiliki tes di sini dan ini penting bagi Raul karena ia akan menguji motor 2024 lagi, tetapi kali ini kami akan lebih mendalami detailnya karena ini akan menjadi kesempatan terakhir sebelum ia mulai menggunakannya,” kata kepala tim, Davide Brivio.
Fernandez bukan satu-satunya pembalap yang mengalami kesulitan fisik di Mugello pada hari Minggu, pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, termasuk di antara mereka yang berjuang dengan perasaan 'berat' pada motor mereka yang dilengkapi dengan downforce.
Baca Juga: Semangat Balap Amerika Dihidupkan Kembali: Usaha Trackhouse Aprilia Menuju Kemenangan MotoGP
Namun, Quartararo, yang finis di luar poin di posisi ke-18, menegaskan bahwa perubahan teknis, bukan operasi, yang dibutuhkan untuk M1.
“Itu adalah balapan yang sangat sulit, terutama dari sisi fisik,” kata pembalap asal Prancis yang pernah menjalani operasi lengan sebelumnya.
“Saya mengalami masalah dengan lengan saya, saya tidak bisa benar-benar mengendarai dengan baik pada sepuluh lap terakhir.
Baca Juga: Maverick Vinales: Masa Depan Bersama Aprilia atau Pindah ke Honda?
“Ini bukan arm pump, hanya saja lengan saya mencapai batas saat kita mengendarai di trek seperti ini.
“Kami mengharapkan lebih dari balapan ini. Kami kesulitan saat grip rendah. Semoga kami bisa menemukan solusi untuk membuat motor lebih mudah dikendarai.
“Kami memiliki beberapa rencana untuk tes besok untuk mengatasi salah satu kelemahan kami. Jika itu membantu di sini, saya pikir, itu juga akan membantu mengurangi kesulitan fisik saat mengendarai motor".***