Skandal Euro 2024: Sanksi UEFA atas Insiden Kontroversial Albania

24 Juni 2024, 12:00 WIB
Pemain Albania, Mirlind Daku, mencetak gol kedua. /REUTERS/Florion Goga/File Photo

ZONA PRIANGAN - UEFA telah menjatuhkan sanksi terhadap penyerang Albania, Mirlind Daku, dengan larangan bermain dua pertandingan setelah ia memimpin suporter Albania dalam nyanyian yang mengandung makian terhadap Serbia dan Makedonia Utara di Euro 2024. Insiden ini memunculkan berbagai konflik di turnamen terkait ketegangan politik dan etnis yang berkepanjangan di wilayah Balkan, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Daku telah meminta maaf karena turut serta dalam nyanyian protes dengan menggunakan pengeras suara setelah pertandingan Albania berakhir imbang 2-2 melawan Kroasia di Hamburg.

Menurut UEFA, tindakan tersebut melanggar kode perilaku yang layak dan merendahkan martabat sepak bola.

Baca Juga: UEFA Hentikan Akreditasi Jurnalis Kosovo di Euro 2024 Karena Gestur Kontroversial

Mirlind Daku, yang lahir di Kosovo dan sebelumnya memperkuat timnas Kosovo sebelum pindah ke Albania pada 2023, akan absen pada pertandingan terakhir Grup B Albania melawan Spanyol di Düsseldorf.

Pertandingan ini sangat krusial bagi Albania, di mana mereka masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar, meskipun saat ini berada di posisi ketiga grup dengan raihan satu poin.

Federasi sepak bola Albania telah mengeluarkan pernyataan yang mengimbau kepada semua suporter Albania untuk bertanggung jawab lebih besar dan menghindari terjadinya insiden dan kerusuhan yang sebenarnya dapat dihindari.

Baca Juga: Arda Guler Mulai di Bangku Cadangan: Susunan Pemain Turki vs Portugal di Euro 2024

UEFA juga mengenakan denda sebesar 47.500 euro atau sekitar Rp836,8 juta kepada Albania atas tiga pelanggaran berbeda, termasuk penyampaian pesan provokatif yang tidak pantas dalam sebuah acara olahraga.

Sementara itu, Kroasia juga dihukum denda sebesar 28.000 euro atau sekitar Rp493 juta karena ulah suporternya yang menyalakan dan melemparkan kembang api.

UEFA masih melakukan investigasi terkait perilaku rasialis dan atau diskriminatif yang mungkin dilakukan oleh suporter dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: Perpisahan Pahit Lewandowski: Polandia Tersingkir dari Euro 2024 di Jerman

Ancaman Serbia untuk menarik diri dari turnamen ini muncul setelah insiden nyanyian dari suporter Kroasia dan Albania dalam pertandingan mereka.

Kontroversi ini sebagian besar berkaitan dengan Kosovo yang mayoritas penduduknya adalah Albania dan kemerdekaannya tidak diakui oleh Serbia, sementara Balkan Barat juga terbelah oleh sejarah ketegangan dan trauma akibat perang pasca-runtuhnya Yugoslavia.

UEFA baru-baru ini mencabut akreditasi media jurnalis Kosovo, Arlind Sadiku, setelah aduan terkait sikap nasionalis Albania yang ditunjukkannya kepada suporter Serbia saat pertandingan melawan Inggris di Gelsenkirchen.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler