PSSI Sodorkan Tiga Opsi Kompetisi, Pelatih Persib: Banyak yang Harus Dipertimbangkan

15 Oktober 2020, 22:30 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts sedang memimpin Teja Paku Alam dkk berlatih. /ZonaPriangan.com/dok persib.co.id /

ZONA PRIANGAN- Sebanyak 18 klub dari Liga 1 dan 24 dari Liga 2 meminta PSSI untuk kembali melanjutkan sisa kompetisi.

Semua perwakilan klub peserta Liga 1 2020 dan Liga 2 melakukan rapat dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Selasa 13 Oktober 2020.

Pertemuan membahas kelanjutan Liga 1 2020 yang mengalami penundaan karena tidak mendapat izin dari Kepolisian.

Baca Juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Ini Kata Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan

Untuk itu, PSSI telah membuat tiga opsi agar Liga 1 tetap bergulir. Skema pertama, PSSI berharap Liga 1 2020 dapat bergulir kembali pada 1 November mendatang.

Jika mendapat izin dari Polri, kompetisi akan berjalan sesuai rencana awal, yakni semua laga bermain di Pulau Jawa tanpa penonton.

Opsi kedua, Liga 1 2020 akan dimulai pada 1 Desember. Namun, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 akan membuat skema dan jadwal baru.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Belum Jelas, Pemain Muda Persib Bandung Terkena Imbasnya

Seandainya tetap tidak mendapat izin dari Kepolisian, PSSI akan melanjutkan Liga 1 dengan skema pada 1 Januari.

Kompetisi akan menggunakan sistem dua wilayah karena keterbatasan waktu. Sebab pada Mei-Juni 2021 Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts tidak menyangkal dirinya senang dengan apa yang dilakukan PSSI untuk kembali menggelar kompetisi.

Baca Juga: Empat Pemain Muda Persib Dapat Apresiasi Lebih dari Pelatih Robert Alberts

Tapi, menurutnya banyak pertimbangan yang harus dilakukan oleh organisasi sepakbola di Indonesia itu.

 “Tapi tentunya harus ada pertimbangan bahwa Persib sejauh ini sudah memimpin liga dengan 9 poin dari tiga pertandingan, yang mana ini adalah poin maksimal yang mungkin didapat.

Tentunya jika liga akan dimulai lagi dengan format yang baru, semisal format turnamen tentu itu akan berbeda. Jadi kita lihat nanti keputusannya bagaimana dan apa yang akan terjadi ketika kami memulai lagi di Januari,” ucapnya, Kamis 15 Okotber 2020.

Baca Juga: Kiper Persib Berharap PT LIB dan PSSI Beri Kepastian Restart Liga 1 2020

Robert pun sudah memprediksi jika liha akan kembali digelar pada Januari 2021 mendatang. Maka dari itu ia membuat program yang lebih spesifik untuk pemainnya.

“Sejak kami mendapat informasi bahwa liga ditunda lagi, kami berlatih secara spesifik di gym, spesifik pada latihan individu hingga kami tahu kapan kompetisi yang sepertinya kemungkinan besar baru akan dimulai Januari.

November masih belum diizinkan begitu pula di bulan Desember. Jadi kami melihat kemungkinan di Januari dan kami melanjutkan latihan sekarang di lingkungan yang baru,” ujarnya.

Baca Juga: Striker Juventus Cristiano Ronaldo Dinyatakan Positif Covid-19

Robert menuturkan, saat ini untuk menggelar latihan dengan skala besar cukup sulit.

Maka dari itu, ia lebih selektif untuk memilih tempat latihan agar tidak terpapar virus corona.

“ Jadi kami mengetahui prosedur keselamatan di tempat ini dan kami senang dengan fasilitas yang ada di sini dan kami bisa berlatih di sini satu kali dalam sepekan.

Baca Juga: Inilah Lima Klub Liga Inggris Paling Boros, Tim Manchester United Tidak Termasuk

Dan itu kenapa kami berlatih dengan cara seperti ini karena restart liga kemungkinan dimulai Januari,” pungkasnya. ***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler