Gara-gara Kapolda, Wartawan Se-Gorontalo Boikot Pemberitaan Polda, Peserta Aksi: Berita Naik Hoaks

- 15 Oktober 2020, 20:24 WIB
Sejumlah wartawan mengikuti aksi damai di depan Mapolda Gorontalo.
Sejumlah wartawan mengikuti aksi damai di depan Mapolda Gorontalo. /Dok. Aksi Damai Wartawan Gorontalo

ZONA PRIANGAN - Mulai hari ini, Kamis 15 Oktober 2020 wartawan se Provinsi Gorontalo tidak akan lagi memuat berita dari Polda Gorontalo.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan wartawan karena Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus enggan menemui mereka saat melakukan aksi damai wartawan di depan Mapolda Gorontalo.

"Mulai hari ini, kami akan memboikot pemberitaan dari Polda Gorontalo, karena Kapolda dan Wakapolda enggan menemui kita kawan kawan," ungkap Koordintor Lapangan Helmi Rasid seperti yang disampaikan dalam rilis kepada ZonaPriangan.com, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Sempat Ribut, Presidium KAMI Ditolak Menjenguk ke Bareskrim, Gatot Nurmantyo: Ya Terima Kasih

Baca Juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Ini Kata Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan

Baca Juga: Yoo Jimin Trainee SM Entertainment yang Dirumorkan Menghina BTS EXO dan NCT, Ini Kata Agensinya

Aksi damai wartawan se Gorontalo ini terjadi sebagai bentuk protes kepada Polda Gorontalo akibat adanya dugaan intimidasi dan pembungkaman kerja kerja jurnalistik pada liputan demo penolakan UU Cipta Kerja di Gorontalo beberapa waktu lalu.

"Kalau ada release kita di undang, tapi saat meliput demo kita diintimidasi. Ini ada apa?" tegas Yudistira Saleh, salah seorang peserta aksi dalam orasinya.

Massa aksi juga menyuarakan tentang kekecewaan salah satu petinggi Polda yang selalu menggeluarkan statetmen hoaks kepada pemberitaan wartawan Gorontalo.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x