Persib Masih Menunggu, Klub Lain Mulai Membubarkan Diri, Gara-gara Liga 1 Tidak Jelas

- 4 Januari 2021, 17:34 WIB
SKUAD Persib Bandung.*/DOK. GALAMEDIA
SKUAD Persib Bandung.*/DOK. GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Ketidakpastian kompetisi Liga 1 membuat sejumlah klub anggota menjadi frustrasi.

Beberapa klub kewalahan dalam manajemen, karena tidak mendapat pemasukan tanpa kompetisi bergulir.

Di antara mereka, banyak yang mengambil langkah ekstrim dengan membubarkan klub.

Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan

Seperti diketahui, penghentian kompetisi Liga 1 terkait dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Berbeda dengan Persib Bandung, pihak manajemen masih menunggu kepastian lanjutan kompetisi dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Kita belum terima informasi apapun sampai sekarang," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono.

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Teddy mengatakan, semua peserta Liga 1 masih menunggu kepastian lanjutan kompetisi.

Artikel ini sebelum sudah tayang di prfmnews.id dengan judl "Sejumlah Klub Liga 1 Pilih Bubarkan Tim, Pengamat Tanggapi Begini".

Mengenai rencana lanjutan Liga yang akan digelar mulai Februari, Teddy mengatakan hal itu juga belum pasti.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

"Kalau kita baca dari media memang Februari (dimulai Liga 1)," tambah Teddy.

Menurut Teddy, ada juga berita dari pak Lukita (Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita) yang menyebut itu (lanjutan Liga) belum pasti.

"Maka kita tunggu deh, semuanya butuh kepastian soal kelanjutan liga ini," ungkap Teddy.

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

Sementara itu, pengamat Sepakbola Arif Nugraha pun berharap langkah yang diambil oleh beberapa tim perlu dikaji.

Diharapkan, yang memilih membubarkan diri bukan keseriusan untuk mengundurkan dari dari liga.

“Saya harap ini bentuk psywar, bukan untuk keseriusan mengundurkan diri. Sinyal itu dimunculkan untuk federasi dan juga PT Liga,” harapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 2 Januari 2021.

Baca Juga: Nyeri Sendi atau Rematik Bisa Dicegah Asal Rajin Mengonsumsi Buah Ini

Ia menilai ketidakjelasan kompetisi membuat klub-klub geram. Terlebih, dengan diliburkannya kompetisi tak membuat pembayaran gaji maupun kompensasi lainnya libur.

Sementara itu di saat bersamaan, pemasukan klub yang biasanya diperoleh dari setiap pertandingan kali ini tak ada.***(Haidar Rais/prfmnews.id)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x