FIFA Mempertimbangkan Untuk Menggelar Piala Dunia Setiap Dua Tahun

- 23 Mei 2021, 13:05 WIB
FIFA akan pertimbangan penyelenggaraan Piala Dunia.
FIFA akan pertimbangan penyelenggaraan Piala Dunia. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - FIFA akan mempertimbangkan kemungkinan menyelenggarakan Piala Dunia setiap dua tahun, bukan empat tahun seperti yang diterapkan saat ini, baik untuk turnamen putra maupun putri.

Badan tertinggi sepakbola itu akan meluncurkan studi kelayakan tentang konsekuensi dari langkah tersebut setelah sebuah proposal diungkapkan oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) pada kongres tahunan.

Piala Dunia edisi berikutnya akan digelar pada tahun depan di Qatar, sementara turnamen putri akan berlangsung pada 2023 di Australia dan Selandia Baru.

Baca Juga: Pengemar Liverpool Mengecam Jersey Terbaru Klubnya yang Dinilai Buruk

"Kami percaya masa depan sepak bola berada pada titik kritis. Banyak masalah yang dihadapi sepak bola, sekarang telah diperburuk oleh pandemi yang sedang berlangsung.

Penting untuk meninjau bagaimana permainan global terstruktur, yang harus mencakup apakah empat siklus tahunan tetap menjadi dasar yang optimal, bagaimana sepak bola dikelola baik dari sisi kompetisi dan perspektif komersial serta perkembangan sepak bola secara keseluruhan," kata presiden SAFF, Yasser Al-Misehal kepada Goal.com, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Sabtu 22 Mei 2021.

"Menggelar pertandingan tim nasional yang kompetitif lebih sedikit, namun lebih bermakna, berpotensi dapat mengatasi kekhawatiran tentang kesejahteraan pemain. Sementara pada saat yang sama meningkatkan nilai dan prestasi kompetisi semacam itu," tambahnya.

Namun, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan studi mengenai rencana itu tidak akan dilakukan secara terburu-buru.

Baca Juga: Paul Pogba Dukung Warga Jalur Gaza, Kibarkan Bendera Palestina di Stadion Old Trafford

"Kami harus mempelajari studi ini dengan pikiran terbuka, tetapi kami tidak akan mengambil keputusan yang akan membahayakan apa yang sedang kami lakukan. Kami tahu tentang nilai Piala Dunia, percayalah," kata Infantino.

"Saya ingin menempatkan diskusi ini dalam konteks yang lebih luas, yaitu kalender pertandingan internasional.

Apakah kami benar-benar yakin bahwa memainkan pertandingan kualifikasi sepanjang tahun adalah cara yang tepat,ketika kami mengatakan bahwa penggemar menginginkan permainan yang lebih bermakna," ujarnya.

Baca Juga: Roy Hodgson Mundur sebagai Manajer Crystal Palace di Akhir Musim

"Semua poin ini harus diperhatikan. Tapi kami akan menempatkan unsur olahraga sebagai prioritas utama, bukan unsur komersial," pungkasnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x