Final Ideal Inggris Versus Italia Akan Mengakhiri Perhelatan Euro 2020

- 8 Juli 2021, 06:48 WIB
Inggris kalahkan Denmark 2-1 setelah perpanjangan waktu di semi-final dan akan menghadapi Italia di final.
Inggris kalahkan Denmark 2-1 setelah perpanjangan waktu di semi-final dan akan menghadapi Italia di final. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Inggris akan bermain di final turnamen besar untuk pertama kalinya selama 55 tahun, setelah bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Denmark dengan skor tipis 2-1 setelah perpanjangan waktu di depan 65.000 penonton di Wembley pada babak semifinal Euro 2020, Rabu, 7 Juli 2021.

Tendangan bebas menakjubkan dari Mikkel Damsgaard akhirnya membuahkan gol setelah selama 30 menit menggempur pertahanan dari skuad yang dipimpin oleh Gareth Southgate.

Tapi gol bunuh diri Simon Kjaer delapan menit kemudian dan gol kemenangan Harry Kane di perpanjangan waktu melalui rebound setelah penaltinya diselamatkan oleh Kasper Schmeichel berarti Inggris akan berusaha untuk memenangkan Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya ketika mereka menghadapi Italia di Wembley pada babak final yang akan digelar pada Minggu, 11 Juli 2021.

Baca Juga: Jose Mourinho Yakin Inggris Akan Lolos ke Final, Asalkan Bisa Mengalahkan Jerman di Babak 16 Besar

Kekalahan mengakhiri perjalanan dongeng Denmark ke babak semi-final, perjalanan terjauh mereka di turnamen sejak memenangkan Euro 1992.

Turnamen yang dijalani Denmark dimulai dalam keadaan yang hampir tragis ketika gelandang mereka Christian Eriksen mengalami serangan jantung dalam pertandingan pembukaan mereka melawan Finlandia.

Pasukan Kasper Hjulmand sejak itu mengalami gelombang emosional dan memainkan banyak sepak bola yang apik dalam mencetak empat gol untuk menyisihkan Rusia dan Wales dalam perjalanan mereka menuju ke semi-final.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 8 Juli 2021: Al Telak Menghajar dan Membungkam Nino, Bu Rosa Menghukum Langsung Elsa

Namun, keuntungan besar Inggris dalam memiliki enam dari tujuh pertandingan mereka di kandang telah terbayar karena mereka adalah tim yang lebih segar secara fisik di tahap terakhir.

Diiringi oleh suara memekakkan telinga yang diciptakan oleh penonton terbesar untuk pertandingan Inggris dalam hampir dua tahun, tuan rumah keluar dari tekanan.

Umpan silang Kane yang menggoda gagal dikonversi menjadi gol oleh Raheem Sterling, saat ia menerobos menuju tiang jauh.

Baca Juga: Apa yang Dijanjikan Model Seksi Italia Paola Saulino jika Gli Azzurri Memenangkan Trofi Euro 2020?

Denmark mulai bangkit setelah setelah di menit-menit awal pertahanan mereka sempat goyah dan barisan penyerang mereka mulai menebar ancaman ketika tembakan Pierre-Emile Hojbjerg lurus ke arah Jordan Pickford, sebelum Martin Braithwaite dan Damsgaard melihat upayanya meleset dari sasaran.

Inggris mencatat rekor nasional tujuh clean sheet secara beruntun, tetapi akhirnya dilanggar secara spektakuler oleh tendangan bebas Damsgaard yang mengarah ke sudut atas.

Setiap pertanyaan tentang bagaimana reaksi pasukan Southgate saat tertinggal untuk pertama kalinya di turnamen, dijawab dengan tegas saat Inggris dengan cepat membalas.

Baca Juga: Pelajar (20), Meninggal setelah Menenggak Sebotol Vodka sambil Menonton YouTube Bersama Teman-temannya

Sterling seharusnya menyamakan kedudukan ketika dia melepaskan tembakan langsung, tapi dapat dijinakkan oleh Schmeichel.

Beberapa saat kemudian, tuan rumah menyamakan kedudukan ketika Kane memberikan umpan terobosan kepada Bukayo Saka di sisi kanan dan Kjaer mencetak gol bunuh diri di bawah tekanan Sterling.

Upaya Denmark yang dipaksa melakukan perjalanan pulang pergi sejauh 9.000 kilometer untuk kemenangan mereka di babak perempat final atas Republik Ceko terlihat di babak kedua saat mereka berusaha mati-matian untuk menahan Inggris.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah