Olimpiade Tokyo 2020: Gegara Ucapkan Kata Onta, Pelatih Balap Sepeda Jerman Dipecat

- 29 Juli 2021, 22:04 WIB
Moster akan kembali ke Jerman segera setelah dipecat dari perannya dengan tim Olimpiade.*
Moster akan kembali ke Jerman segera setelah dipecat dari perannya dengan tim Olimpiade.* /DOSB/

ZONA PRIANGAN - Di Indonesia enak masih bebas menyebut kata onta dan cebong. Tapi jangan harap bisa mengucapkan kata onta di arena Olimpiade Tokyo 2020.

Gegara meneriakan kata onta, pelatih balap sepeda tim Jerman, Patrick Moster dipecat. Dia dianggap berperilaku rasis.

Patrick Moster tertangkap kamera menginstruksikan pembalap Jerman Nikias Arndt untuk mengejar pesaing dari Aljazair dan Eritrea.

Baca Juga: 5 Ribu Burung Merpati Hilang dalam Ajang Balapan, Dugaan Akibat Kondisi Atmosfer

Cuma Patrick Moster menggunakan kata kiasan untuk merujuk pembalap Aljazair dan Eritrea. "Cepat tangkap para onta itu," teriak Moster.

Akibat insiden itu, membuat Moster kehilangan pekerjaannya karena keputusan diumumkan pada Kamis pagi.

Tim Olimpiade Jerman mengeluarkan pernyataan di Twitter yang berbunyi: "Kepala @TeamD di Olimpiade di Tokyo memutuskan pada hari Kamis bahwa Patrick Moster tidak akan lagi melakukan tugasnya."

Baca Juga: Bikin Kaget Jemaah, Ustadz Ujang Bustomi Bergabung dengan Dukun Santet, Ini Alasannya

"Moster bukan lagi bagian dari tim bersepeda di Tim D[eutschland] dan akan berangkat ke Jerman dalam waktu dekat."

Setelah tertangkap kamera, Moster dengan cepat merilis permintaan maaf atas komentarnya sebelumnya, lapor The Sun.

Dia berkata: "Di tengah panasnya momen dan dengan beban keseluruhan yang kami miliki di sini saat ini, saya kehilangan pilihan kata-kata saya."

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

"Saya sangat menyesal, saya hanya bisa meminta maaf dengan tulus. Saya tidak ingin tidak menghormati siapa pun," tulisnya.

Menanggapi komentar kontroversial Moster, Presiden Komite Olimpiade Jerman, Alfons Hormann menambahkan: "Tim Jerman menjunjung tinggi kepatuhan terhadap nilai-nilai Olimpiade."

"Kami selalu menjaga rasa hormat, permainan yang adil dan toleransi dan menjalankannya di semua kompetisi olah raga."

Baca Juga: Warga Cirebon Selalu Terkejut dan Penasaran jika Melihat Lima Anak Kembar Muncul Bersamaan

"Penting bahwa Patrick Moster meminta maaf segera setelah kompetisi. Kami akan melakukan percakapan pribadi dengannya hari ini dan menangani situasinya."

Arndt finis di urutan 19 dari 39 pebalap di acara Individual Time Trial putra, yang dimenangkan oleh Primoz Roglic dari Slovenia sekaligus meraih emas.

Finisher terbaik Jerman adalah Maximilian Schachmann yang menempati urutan ke-15 di sirkuit Fuji Speedway.

Baca Juga: Kheira Saadi, Wajah Cantiknya Lebih Pantas Jadi Model Ketimbang Sebagai Petarung dalam Oktagon

Dari Belanda Tom Dumoulin meraih medali perak, dengan Australia Rohan Dennis mengambil perunggu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x