Polandia, yang telah lama kritis terhadap pemerintahan otoriter Lukashenko dan menampung banyak aktivis dari Belarus, telah memberikan Tsimanouskaya dan suaminya visa kemanusiaan. Tapi neneknya tetap di rumah.
"Nenek menelepon saya ketika mereka sudah mengantar saya ke bandara," kata atlet itu.
Baca Juga: Wanita 'Pemburu Hantu' Jatuh dari Ketinggian 20 Kaki Menerobos Atap Stasiun Kereta Api Tua
"Secara harfiah, saya punya waktu sekitar 10 detik. Dia menelepon saya, semua yang dia katakan kepada saya adalah: 'Tolong jangan kembali ke Belarus, itu tidak aman'".
"Itu dia, dia menutup telefon," katanya.
"Saya ingin kembali ke Belarus. Saya mencintai negara saya. Saya tidak mengkhianatinya dan saya berharap saya bisa kembali," pungkasnya.***