Network
ZONA PRIANGAN - Lionel Messi akan mengakhiri karirnya selama 20 tahun bersama Barcelona, sebuah keputusan yang pasti akan memicu perebutan taruhan tinggi untuk mendapatkan tanda tangan seorang pemain yang secara luas dianggap sebagai salah satu yang terbesar sepanjang masa.
"Meskipun kesepakatan telah dicapai antara FC Barcelona dan Leo Messi, itu tidak dapat diformalkan karena kendala ekonomi dan struktural," demikian pernyataan dari klub, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Jumat 6 Agustus 2021.
"Menghadapi situasi ini, Lionel Messi tidak akan terus dikaitkan dengan Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub tidak bisa terwujud," tambahnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Terseksi Alica Schmidt Dicurigai Pergi ke Jepang Bukan untuk Bertanding
Pemenang enam kali Ballon d'Or itu pada bulan lalu akhirnya mendapatkan trofi internasional utama bersama Argentina ketika mereka mengalahkan musuh bebuyutannya Brasil untuk memenangkan trofi Copa America.
Tetapi ada keraguan atas masa depan karirnya di Barcelona sejak dia mencoba pergi pada Agustus lalu dengan status sebagai pemain bebas transfer, mengutip klausul dalam kontraknya dan mengatakan klub tidak memiliki proyek atau apa pun untuk waktu yang lama.
Messi, pencetak gol terbanyak dan pembuat penampilan sepanjang masa Barca, akhirnya setuju untuk keluar di tahun terakhirnya dan klub mengancam untuk menyelesaikannya di pengadilan.
Baca Juga: Mati Suri Selama 7 Menit, Pelukis ini Menggambarkan Bagaimana Penampakan Alam Baka
Pemain internasional Argentina berusia 34 tahun itu menandatangani kontrak pertamanya dengan Barcelona pada 2000 di atas serbet, ketika ia baru berusia 13 tahun, telah menjadi agen bebas sejak 30 Juni ketika perjanjian lamanya berakhir setelah Messi memainkan 788 pertandingan untuk klub.
Musim lalu adalah kekecewaan komparatif karena klub hanya bisa meraih Piala Spanyol dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, yang terakhir mereka menangkannya pada 2015.
Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Messi akan menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun dan kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk bermain di kompetisi Major League Soccer (MLS), meskipun mantan rekan setimnya di Barca yakni Neymar mengatakan dia akan senang untuk bekerja sama dengannya lagi di Paris Saint Germain.
Baca Juga: Ini Jenis Makanan Beracun yang Menyebabkan 330 Kucing Mati dan 528 Lainnya Keracunan
Saat ini Barcelona tengah kesulitan keuangan, klub memiliki hutang hingga ratusan juta euro dan berada di bawah tekanan untuk pengurangan gaji bagi pemain dan staf mereka.
Baru-baru ini klub telah menjual bek kiri Junior Firpo ke Leeds United dan pemain internasional Amerika Serikat Konrad de la Fuente ke Marseille.
Pada La Liga musim 2013 telah diperkenalkan dengan peraturan keuangan "fair play" yang menetapkan jumlah maksimum uang yang dapat dibelanjakan setiap klub untuk skuad bermain dan staf pelatihnya setiap musim, dikondisikan oleh pendapatan mereka.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Australia Tabrak Juru Kamera di Trek Skateboard tapi Dapat Nilai Tertinggi
Pada saat yang sama Barcelona telah merekrut pemain baru yang diharapkan dapat menyenangkan hati Messi, seperti Sergio Aguero yang bergabung dengan tim Catalan dari Manchester City sebagai pemain bebas transfer dengan durasi kontrak selama dua tahun.
Media Spanyol telah melaporkan bahwa Barcelona telah mengeluarkan uang sebesar 555 juta euro atau sekitar Rp9,4 triliun untuk menggaji Lionel Messi selama empat musim dari November 2017 hingga akhir bulan lalu.
Harian nasional El Mundo memberitakan pada Januari tentang apa yang disebutnya "kontrak firaun Messi yang menghancurkan Barca", jumlah itu termasuk 'image right' alias hak komersil pemain dan serangkaian bonus terkait kinerja dengan pemain yang dilaporkan menghasilkan bersih 297 juta euro atau sekitar Rp5 triliun.
Baca Juga: Vaksin Moderna Memiliki Tingkat Kemanjuran 93 Persen yang Efektif Selama 6 Bulan Setelah Diberikan Dosis Kedua
Mengenai masa depan karirnya, Messi masih bungkam. Dia hanya memberikan dua wawancara selama setahun terakhir, pertama pada Desember dan yang lainnya pada akhir musim dan kedua kali dia mengatakan "tidak ada yang diputuskan".
Tapi Joan Laporta telah membuat Messi tetap di tim sebagai prioritas sejak dia terpilih kembali sebagai presiden Barcelona pada Maret.
"Leo mencintai Barca dan tahu bahwa kami adalah keluarga besar. Semoga itu bisa membantu kami mendorongnya untuk bertahan," katanya saat itu.
Baca Juga: Simak Aturan Baru VAR untuk Liga Premier Inggris 2021-2022
Presiden terakhir Josep Maria Bartomeu dipaksa mengundurkan diri pada Oktober setelah anggota klub berhasil mencapai mosi tidak percaya terhadapnya menyusul upaya Messi untuk pergi.***
