Hal itu disebabkan, panpel Olimpiade 2020 memberlakukan sistem kuota. Padahal Ssekitoleko sudah berlatih keras.
Sebagai rookie, sebenarnya prestasi Ssekitoleko cukup cemerlang. Baru-baru ini di meraih medali perunggu di Kejuaraan Angkat Besi Afrika.
Rekaman kamera pengintai tampaknya menunjukkan Ssekitoleko terlihat di stasiun kereta api lokal, di mana ia diyakini telah membeli tiket ke Nagoya.
Presiden Federasi Angkat Besi Uganda, Salim Musoke Ssenkungu, mengatakan kepada AFP bagaimana Ssekitoleko berlatih "sangat keras" untuk berpartisipasi dalam kompetisi angkat besi Olimpiade pertamanya.
Namun telah diberitahu minggu ini bahwa dia tidak akan diizinkan untuk bersaing dan karena itu harus kembali rumah.
"Jika seseorang ada di Jepang dan berasumsi dia akan berkompetisi tetapi kemudian mendapat kabar buruk, tentu dia akan marah," ucap Ssenkungu.
Donald Rukare, presiden Komite Olimpiade Uganda, mengklaim bahwa para pejabat terlambat diberitahu tentang hilangnya Ssekitoleko.
"Kami juga berusaha mencari tahu [apa yang terjadi]. Kami sedang berhubungan dengan tim di Osaka," katanya yang dikutip rt.com.***