"Nike membiarkan Alberto mempermalukan wanita, mengobjektifikasi tubuh mereka dan mengabaikan kesehatan dan kesejahteraan mereka sebagai bagian dari budayanya," ujar McCall.
“Perusahaan bertanggung jawab atas perilaku manajer mereka. Tugas Nike adalah memastikan Salazar tidak mengabaikan dan menyalahgunakan atlet yang dilatihnya,” tambahnya.
Baca Juga: Suami Istri 10 Hari Tidak Makan Bertahan di Atas Pohon Menghindari Beruang Liar Kamchatka
Sebelumnya Salazar dikenal sebagai pemenang New York City Marathon tiga dan sukses dalam karier kepelatihannya.
Dikutip rt.com, Salazar mencetak pelari yang merebut emas dan perak 10.000m Mo Farah dan Galen Rupp di Olimpiade London 2012.
Sekarang proyek yang didirikan Salazar dihentikan pada 2019 setelah Badan Anti-Doping AS menuduh pelatih kelahiran Havana itu melakukan tiga pelanggaran.***