Network
ZONA PRIANGAN - Rifat Sungkar memastikan dirinya menjadi Juara Umum Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021 setelah menuntaskan Putaran ke 4 dengan berada di podium ketiga.
Putaran pamungkas ajang sprint rally nasional itu berlangsung selama dua hari di Meikarta, Karawang, Jawa Barat, 26-27 November 2021. Melombakan 4 Special Stage, ajang yang menghadirkan kombinasi lintasan aspal dan gravel tersebut berlangsung sengit dan sangat kompetitif.
Rifat Sungkar dan navigator M. Redwan tampil cukup konsisten pada setiap SS. Meski sempat mengalami kendala, Rifat mampu menjaga penampilannya dengan strategi yang jitu. Pada SS1, Rifat bersama Mitsubishi Xpander AP4 melaju tanpa beban mengingat posisinya di klasemen umum Kejurnas sudah tak tergoyahkan.
Baca Juga: Kamera GoPro yang Hilang di Danau Ontario Ditemukan 4 Bulan Kemudian dan Jadi Ladang Amal Pemiliknya
Di stage pembuka itu Rifat mencoba membaca penampilan para pesaingnya sembari mempersiapkan strategi di tiga SS berikutnya.
Di SS2, ketika memutuskan untuk tampil all out, mobil yang dikendarai Rifat mengalami kendala di bagian throttle censor setelah terkena benturan keras di area gravel. Akibatnya mobil sempat mati beberapa kali membuat catatan waktu tak bagus.
Sebelumnya di hari pertama lomba, dua pasangan pereli yang menjadi pesaing utama Rifat Sungkar/M. Redwan yaitu Ryan Nirwan/Adi Indiarto dan H. Rihans Variza/Andy Rendy langsung menggenjot penampilan mereka sejak SS 1.
Rifat Sungkar, yang relatif aman di posisi puncak klasemen Kelas M1, mencoba bermain tenang. Di SS pertama Rifat belum mengeluarkan kemampuan penuh Mitsubishi Xpander AP4. Pereli andalan Mitsubishi Xpander Rally Team itu mencoba memetakan persaingan yang ada terlebih dahulu.
“Hari pertama, saya mungkin baru mengeluarkan 70-80 persen kemampuan Xpander AP4,” ujar Rifat.
Di SS 1 catatan waktu ketiga pereli papan atas itu cukup rapat. Ryan Nirwan membukukan waktu 4 menit 08,17detik, sementara H. Rihan menorehkan 4:09,49 dan Rifat Sungkar sendiri meraih 4:09,22.
Baca Juga: Dunia Berpacu Melawan Waktu untuk Menahan Laju Penyebaran Varian Omicron
Selain ketiga pereli nasional yang bersaing meraih mahkota juara, Kelas M1 diramaikan pula oleh kehadiran duo pereli dari Tim Jagonya Ayam yaitu Sean Gelael dan pereli asal Portugal Nuno Pinto.
Kedua pereli tersebut cukup menyedot perhatian karena mampu menyaingi para pereli papan atas. Bahkan Sean Gelael, pebalap yang berlaga di arena F2 dan World Endurance Championship, mampu bertengger di posisi teratas pada SS1.
“Sean Gelael tampil bagus, tapi dia tidak ikut bersaing dalam perebutan gelar, jadi saya tidak merisaukannya,” ucap Rifat.
Pada SS2 yang dimulai pada siang hari terjadi kecelakaan cukup fatal menimpa Sean Gelael. Mobil Citroen C3 yang dikendarainya sempat jungkir balik dan membuat mobil andalan tim Citroen WRC itu hancur.
Untung saja Sean dan Bambang Soesatyo, Ketua PP IMI, yang menjadi navigatornya tidak mengalami cedera, karena performa standar keamanan kendaraan dengan spek WRC ini memang sangat safety.
Lokasi dimana Sean mengalami kecelakaan memang sempat menjadi sorotan para pereli. Pasalnya area gravel yang menjadi penghubung dengan trek aspal itu cukup berbahaya dengan kehadiran lumpur yang cukup dalam.
Di hari kedua, strategi yang diambil Mitsubishi Xpander Rally Team pun mengalami perubahan. Rifat dan Redwan tidak mau memaksakan diri untuk tampil habis-habisan. Mereka mencoba menjaga catatan waktu agar tidak tertinggal jauh dari lawan-lawannya.
“Kami kemudian mengubah strategi yaitu mempertahankan posisi dengan menjaga pace, agar tidak tertinggal dari kompetitor di depan maupun terkejar oleh lawan di belakang,” papar Rifat.
Strategi tersebut membuahkan hasil. Rifat dan Redwan yang konsisten menjaga kecepatan berhasil mengakhiri lomba di podium ketiga. Posisi itu membuat pasangan Rifat Sungkar dan M. Redwan kembali sukses membawa Mitsubishi Xpander AP4 menjadi Juara Umum Kejurnas Sprint Rally 2021.
Rifat juga sangat puas dengan performa Mitsubishi Xpander AP4 yang menjadi tunggangannya.***
