Terjadi di Piala Super, Kiper Klub Cerro Porteno Dapat Kartu Merah Sebelum Bertanding Karena Gerakan Vape

- 16 Desember 2021, 04:40 WIB
Fernandes kedapatan membuat gerakan provokatif terhadap penggemar saingan sebelum final Piala Super Paraguay.*
Fernandes kedapatan membuat gerakan provokatif terhadap penggemar saingan sebelum final Piala Super Paraguay.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Belum bertanding sudah dapat kartu merah, itu menimpa penjaga gawang klub Cerro Porteno, Jean Fernandes.

Insiden terjadi saat akan dilakukan kick off final Piala Super Paraguay antara antara Cerro Porteno melawan Olimpia.

Jean Fernandes memeriksa jaring gawang yang akan dijaganya. Namun saat menghadap ke arah pendukung lawan, dia melakukan gerakan provokasi.

Baca Juga: Darcie Richards Cantik dan Seksi, Kuli Bangunan Asal Norfolk Inggris yang Terkenal dengan 100 Ribu Pengikut

Dengan dengan cepat menyilangkan kedua tangannya tepat di tenggorokan. Seolah dia siap memotong leher lawan.

Sialnya aksi Fernandes tertangkap kamera VAR. Dia dianggap layak untuk diusir dari lapangan, sebelum bertanding.

Fernandes diperintahkan ke tengah-lingkaran ketika ofisial VAR menyaksikan replay dari tindakannya.

Baca Juga: Walikota dan Anggota Dewan Bertengkar, Diakhiri Adu Jotos Ala MMA yang Digelar UFC, Penonton Harus Bayar

Wasit Eber Aquino akhirnya memerintahkan keluar dari lapangan sebelum peluit kick off dibunyikan, lapor The Sun.

Pada final Piala Super Pargauay akhirnya dimenangkan klub Olimpia setelah mengalahkan Cerro Porteno, 3-1.

Fernandes yang dipinjamkan ke Cerro Porteno dari Sao Paulo FC, memprotes keputusan kartu merah tersebut di media sosial.

Baca Juga: Trik Curang Mewarnai Kemenangan Charles Oliveira Atas Dustin Poirier di Kelas Ringan UFC

Dia mengklaim pengusirannya adalah hasil dari 'kesalahpahaman' dan dia telah melakukan gerakan musik funk Brasil yang disebut 'vape'.

Menurut Fernandes, gerakan tersebut di tanah airnya digunakan oleh pesepakbola sebagai selebrasi.

Dia berkata: “Ketika saya pergi untuk meletakkan rosario saya di sisi tiang gawang, para penggemar saingan mulai melemparkan beberapa hal kepada saya termasuk petasan."

Baca Juga: Dulu Cristiano Ronaldo Sering Mengemis Burger Sisa, Sekarang Mau Mengajak Pegawai McDonald's Makan Bersama

“Saya bereaksi dengan membuat gerakan yang di Brasil normal. Seorang pemain bernama Gerson melakukan selebrasi seperti itu. Ini disebut gerakan vape," jelasnya.

"Saya tidak tahu apa yang dipikirkan wasit, tetapi dia akhirnya memberikan kartu merah kepada saya. Itu salah paham," ucapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah