Jojua membahas masalah yang membuatnya dikritik karena kehilangan timbangan yang signifikan menjelang penampilan UFC terakhirnya.
"Mari kita mulai dengan fakta bahwa persiapannya berlangsung cukup lama dan ternyata sangat sulit," jelas petarung berusia 26 tahun itu.
"Pertarungan pertama dengan Cortney Casey gagal karena saya tidak punya waktu untuk mendapatkan visa," ungkapnya.
"Ketika saya bersiap untuk pertarungan untuk kedua kalinya, saya harus pergi ke Moldova selama tiga minggu [dan] mencari gym di sana untuk melanjutkan pelatihan," papar Jojua.
"Kemudian, secara tak terduga, saya mengetahui bahwa segera setelah Moldova saya harus segera terbang ke Amerika karena masalah visa. Pada akhirnya, saya berakhir di Las Vegas dan terus berlatih di sana," tambahnya.
Baca Juga: Sopir Bus Cantik Ini Sering Diremehkan Penumpang tapi Punya Sahabat Seorang Disabilitas
Dikutip rt.com Jojua mengaku, selama persiapan, mengalami beberapa cedera. Sekitar sebulan sebelum pertarungan, dia cedera mata dan tidak bisa berolahraga selama seminggu.
Setelah beberapa minggu, ligamen lateral lutut Jojua robek. Karena itu, dia tidak bisa bertarung secara normal dalam latihan.
"Pada saat pertarungan, tidak ada yang mengganggu saya, tetapi saya tidak dapat melakukan persiapan dengan baik karena serangkaian cedera," jelasnya.***