Olimpiade Tercederai Peserta Marah, Kamila Valieva Diizinkan Terus Berkiprah setelah Tes Positif Zat Terlarang

- 15 Februari 2022, 08:11 WIB
 Kamila Valieva dari Rusia mencatat skor tertinggi dalam nomor skating tunggal putri dari kompetisi beregu pada Olimpiade Musim Dingin 2022, 7 Februari di Capital Indoor Stadium di Beijing.
Kamila Valieva dari Rusia mencatat skor tertinggi dalam nomor skating tunggal putri dari kompetisi beregu pada Olimpiade Musim Dingin 2022, 7 Februari di Capital Indoor Stadium di Beijing. /UPI/Richard Ellis

Baca Juga: Publik China Mencap Nathan Chen Sebagai Penghianat, Raih Medali Emas di Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing

"Terlepas dari usia atau waktu tes/hasil, saya yakin ini akan meninggalkan bekas luka permanen pada olahraga kami," tulis Lipinski.

Komite Olimpiade Kanada dan Konfederasi Olahraga Olimpiade Jerman juga menyuarakan penentangan atas diizinkannya Valieva untuk bertanding. Federasi Figure Skating Rusia dan beberapa atlet Rusia mengatakan mereka senang dengan keputusan CAS.

Badan Anti-Doping Dunia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menyelidiki personel lain yang terkait dengan Valieva.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 14 Februari 2022: Reyna Tampak Terhipnosis, Aldebaran Menyeret Nino ke Muka Hukum

"Seperti yang diumumkan sebelumnya, di bawah ketentuan kode [anti-doping dunia], ketika seorang anak di bawah umur terlibat dalam kasus anti-doping, ada persyaratan untuk menyelidiki personel pendukung atlet itu," kata WADA.

"RUSADA telah mengindikasikan telah memulai proses itu. Selain itu, Departemen Intelijen dan Investigasi independen WADA akan menyelidikinya."

IOC mengatakan pihaknya berencana untuk menyelenggarakan "upacara medali yang bermartabat" begitu kasus Valieva selesai.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Pada 2019, Badan Anti-Doping Dunia mengeluarkan Rusia skors empat tahun dari kompetisi global karena doping atletik dan skema yang ditutup-tutupi. Pengadilan Arbitrase Olahraga mengurangi penangguhan itu menjadi dua tahun pada 2020 sebagai tanggapan atas banding dari Rusia.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah