"Terlepas dari usia atau waktu tes/hasil, saya yakin ini akan meninggalkan bekas luka permanen pada olahraga kami," tulis Lipinski.
Komite Olimpiade Kanada dan Konfederasi Olahraga Olimpiade Jerman juga menyuarakan penentangan atas diizinkannya Valieva untuk bertanding. Federasi Figure Skating Rusia dan beberapa atlet Rusia mengatakan mereka senang dengan keputusan CAS.
Badan Anti-Doping Dunia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menyelidiki personel lain yang terkait dengan Valieva.
"Seperti yang diumumkan sebelumnya, di bawah ketentuan kode [anti-doping dunia], ketika seorang anak di bawah umur terlibat dalam kasus anti-doping, ada persyaratan untuk menyelidiki personel pendukung atlet itu," kata WADA.
"RUSADA telah mengindikasikan telah memulai proses itu. Selain itu, Departemen Intelijen dan Investigasi independen WADA akan menyelidikinya."
IOC mengatakan pihaknya berencana untuk menyelenggarakan "upacara medali yang bermartabat" begitu kasus Valieva selesai.
Pada 2019, Badan Anti-Doping Dunia mengeluarkan Rusia skors empat tahun dari kompetisi global karena doping atletik dan skema yang ditutup-tutupi. Pengadilan Arbitrase Olahraga mengurangi penangguhan itu menjadi dua tahun pada 2020 sebagai tanggapan atas banding dari Rusia.