Larangan Pemain Rusia dan Belarusia Mengikuti Turnamen Wimbledon Akan Memicu Kebencian dan Intoleransi

- 23 April 2022, 05:13 WIB
Tennis - Wimbledon - All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris - 5 Juli 2021 Pandangan umum saat penonton menonton layar lebar di luar lapangan 1 selama putaran keempat.
Tennis - Wimbledon - All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris - 5 Juli 2021 Pandangan umum saat penonton menonton layar lebar di luar lapangan 1 selama putaran keempat. /Pool via REUTERS/Joe Toth

ZONA PRIANGAN - Keputusan untuk melarang pemain Rusia dan Belarusia untuk mengikuti turnamen tenis Wimbledon sebagai bagian dari sanksi atas invasi Moskow ke Ukraina akan memicu "kebencian dan intoleransi", kata Federasi Tenis Belarusia (BTF), menambahkan bahwa mereka mencari nasihat hukum tentang larangan tersebut.

Pemain utama lapangan rumput itu mengumumkan pada hari Rabu bahwa pemain Rusia dan Belarusia akan dilarang untuk mengikuti turnamen tersebut pada tahun ini. Belarusia adalah area pementasan utama untuk invasi, yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus".

"Federasi Tenis Belarusia dengan tegas mengutuk keputusan penyelenggara Wimbledon untuk menangguhkan pemain tenis Belarusia dan Rusia," kata BTF dalam sebuah pernyataan, pada Kamis, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Taiwan Pamerkan Kemampuan Serangan Rudal dan Drone Canggih yang Mampu Jatuhkan Rudal Jelajah

"Tindakan destruktif seperti itu sama sekali tidak berkontribusi pada penyelesaian konflik, tetapi hanya menghasut kebencian dan intoleransi atas dasar etnis," tambahnya.

Keputusan itu membuat para pemain Belarusia termasuk peringkat keempat Aryna Sabalenka dan juara Grand Slam dua kali Victoria Azarenka tidak akan bisa bertanding di turnamen yang akan digelar pada 27 Juni-10 Juli mendatang.

"Keputusan yang melanggar hukum dari organisasi tenis internasional mengenai pemain tenis kami merusak ... reputasi organisasi ini," kata BTF.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 22 April 2022: Sinyal Kehidupan Al Terlihat, Angga Terjebak, Ammar Menepuk Dada

"Manajemen BTF masih berkonsultasi dengan firma hukum internasional tentang hukum olahraga dan mengembangkan strategi yang ditujukan terutama untuk melindungi pemain tenis Belarusia di seluruh dunia dan tenis di Republik Belarus pada umumnya".

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x