“Dia mematikan lampu, saya jatuh, tetapi saya harus menjadi seorang pejuang. Saya bangun dan itulah yang saya lakukan. Saya kembali lebih kuat dan saya mendapatkan kemenangan,” ucapnya seusai pertarungan.
Petarung Prancis ini tampaknya dengan mudah menjadi striker paling teknis dalam ketenaran kelas berat UFC, dan setelah itu menyerukan pertandingan ulang dengan sang juara Francis Ngannou.
Satu-satunya kekalahan Ciryl Gane saat menghadapi Francis Ngannou dalam perebutan kelas berat UFC, tulis rt.com.
“Tidak peduli siapa [yang berikutnya], saya kembali ke sabuk, tolong. Saya ingin sabuk itu. Hanya itu yang saya inginkan,” ujar Ciryl Gane.
Francis Ngannou, yang berada di dalam sangkar, pasti mendengarnya dengan keras dan jelas. Pastinya, pertarungan itu sangat ditunggu-tunggu.***