Johann Zarco Reuni dengan Kepala Mekaniknya di Moto2 Massimo Branchini, Rigamonti Merapat ke Enea Bastianini

- 31 Oktober 2022, 12:56 WIB
Johann Zarco akan dipertemukan kembali dengan kepala kru Moto2-nya Massimo Branchini di Pramac Ducati untuk musim MotoGP 2023.
Johann Zarco akan dipertemukan kembali dengan kepala kru Moto2-nya Massimo Branchini di Pramac Ducati untuk musim MotoGP 2023. /CRASH.NET

ZONA PRIANGAN - Johann Zarco akan dipertemukan kembali dengan kepala mekaniknya saat di Moto2 yakni Massimo Branchini di Pramac Ducati untuk musim balapan MotoGP 2023. Ini seperti tidak biasanya karena biasanya Ducati memasangkan pebalapnya dengan kepala mekanik yang sama.

Perombakan ini dilakukan karena kepindahan Alberto Giribuola ke KTM di musim depan.

Giribuola menjadi kepala mekanik Andrea Dovizioso saat ia menyelesaikan gelar runner-up di musim 2017-2019 di belakang Marc Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez: Saya Masih Belum Memiliki Kekuatan yang Bagus, tapi Saya Merasa Lebih Baik

Saat Dovi meninggalkan Ducati pada akhir 2020, Giribuola mulai bekerja bersama rookie Enea Bastianini di Avintia dan kemudian Gresini. Kemitraan Bastianini-Giribuola telah menghasilkan delapan podium, termasuk empat kemenangan dan satu tempat bersama Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati di musim 2023.

Tapi, Giribuola tidak akan kembali bergabung dengan Ducati, melainkan pindah ke KTM seperti yang dilakukan oleh kepala mekanik Jack Miller saat ini, Christian Pupulin untum merapat bersama pebalap asal Australia itu.

Tempat yang saat ini ditinggalkan oleh Giribuola akan diisi oleh Marco Rigamonti yang sebelumnya sebagai kepala mekanik Andrea Iannone, sebelum pindah ke Suzuki pada 2017.

Baca Juga: Fabio Quartararo akan Naik Meja Operasi Usai Seri Pamungkas MotoGP di Valencia

Rigamonti kembali ke Ducati untuk bermitra dengan Johann Zarco mulai 2020 di Avintia dan kemudian di Pramac. Kemitraan Zarco-Rigamonti telah menorehkan sembilan podium, meskipun belum mampu untuk meraih kemenangan pertama di MotoGP.

Zarco mengaku senang bisa bekerja sama dengan Rigamonti, tapi dengan Branchini dan Bastianini membutuhkan kepala mekanik baru, perubahan itu menjadi masuk akal.

"Saya sangat baik dengan Rigamonti, begitu juga denga rencana saya untuk tahun depan adalah untuk melanjutkan," kata Zarco, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.net.

Baca Juga: Valentino Rossi akan Hadir di Valencia untuk Memberikan Dukungan kepada Francesco Bagnaia

“Tetapi ketika kami mendapatkan kemungkinan ini [dengan Branchini], dan juga kemungkinan Rigamonti untuk mengikuti Bastianini, itu adalah teka-teki yang [berhasil] baik untuk semua orang," tambahnya.

Branchini, yang juga memainkan peran berpengaruh dalam karir 250cc Casey Stoner, saat ini berjuang untuk gelar Ajo Moto2 lainnya bersama Augusto Fernandez, setelah memenangkan mahkota 2021 bersama Remy Gardner.

Hingga saat ini, Zarco menjadi satu-satunya juara dunia ganda di kelas Moto2, gelar back-to-back untuk tim Aki Ajo pada tahun 2015 dan 2016.

Baca Juga: Bagaimana Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo Mengunci Gelar Juara Dunia MotoGP Musim 2022 di Valencia

“Pekerjaan yang kami lakukan dengan Rigamonti selama tiga tahun terakhir menarik, tetapi mungkin hal-hal kecil yang bisa kami lewatkan, karena saya agak sangat sensitif, Massimo bisa mendapatkannya untuk saya,” ujarnya.

“Jika kami bisa bekerja sama seperti di Moto2, itu akan sangat bagus. Tapi MotoGP adalah kategori lain, jadi dia sangat bersemangat karena ada lebih banyak hal teknis yang perlu dipertimbangkan dan dia senang mendapatkan tantangan ini," jelasnya.

“Dia sudah cukup lama mengenal Gigi [Dall'Igna]. Awalnya kami menginginkan dia, tapi dia tetap bersama Aki Ajo, tapi sekarang adalah momen yang bagus - KTM mengambil beberapa orang dari Ducati, jadi Ducati juga mengambil beberapa orang dari KTM [Ajo]! Kami memiliki semacam pertukaran," kata Zarco.

Baca Juga: Tim Audi F1 Resmi Turun Balapan Formula 1 Mulai Musim 2026, Dijalankan oleh Sauber dari Swiss

"Saya senang. Itu memberi saya perasaan yang sangat menyenangkan di dalam untuk mengetahui bahwa saya akan bekerja dengannya lagi. Kami telah berbicara sedikit. Saya rasa di Valencia [test] kita bisa menemukan motornya bersama-sama," tambahnya.

“Jika dia berada di sini, ditambah pekerjaan kami, dapat [menemukan apa] yang hilang dari saya, saya akan menjadi orang pertama yang bahagia," ujarnya.

Zarco, yang menempati posisi kelima terbaik dalam kariernya di klasemen MotoGP tahun lalu, memegang posisi ketujuh menuju final Valencia akhir pekan depan.

Baca Juga: Formula 1: Hamilton Bertekad untuk Mengembalikan Kejayaan Mercedes

Tes pasca-balapan kemudian akan digelar pada hari Selasa mendatang.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah