Porprov XIV 2022 Jabar Banyak Kecurangan, Aturan dan Kesepakatan Dilanggar KONI Jabar

- 15 November 2022, 09:20 WIB
Cek perolehan medali Porprov Jabar 2022 per tanggal 9 November 2022.
Cek perolehan medali Porprov Jabar 2022 per tanggal 9 November 2022. /Instagram/porprovjabar_subang/

ZONA PRIANGAN - Porprov XIV 2022 Jabar diduga diwarnai banyak kecurangan. Berbagai aturan dan kesepakatan dilanggar KONI Jabar. Bahkan protes-protes yang dilakukan cabor-cabor daerah tidak diindahkan KONI Jabar.

Kasus atlet cabor skateboard yang keabsahan atau kepesertaannya diprotes Porserosi Jateng tidak digubris ketua Poserosi Jabar.

Porserosi Jateng meminta Porserosi Jabar agar tidak menyertakan atlet asal Jateng sebagai kontingen Kabupaten Bekasi pada Porprov Jabar 2022.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Dunia Grup A Qatar, Senegal, Ekuador, Belanda, Live SCTV, MOJI TV, Vidio

"Kami minta ketua umum Provinsi Jabar untuk menyerahkan atlet Provinsi Jateng sebagai kontingen Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jabar pada Porda (Porprov) Jabar Tahun 2022, PON, maupun pembinaan lainnya sesuai ketentuan dan peraturan mutasi atlet yang berlaku," demikian bunyu Surat Perserosi Jateng kepada ketua Perserosi Jabar yang beredar di kalangan wartawan, Senin (14/11/2022).

Karut marut lainnya juga terjadi pada cabang pencak silat terkait dengan batasan usia atlet yang bertanding. Sesuai Babak Kualifikasi, atlet yang bertanding usia 17-23 tahun, namun jelang pertandingan batasan diabaikan. Dengan demikian aturan mainnya tidak sesuai ketentuan.

"Intinya, dari 26 kabupaten/kota peserta Porprov, setidaknya ada sekitar 17 kabupaten/kota yang ingin tetap pada keputusan saat Babak Kualifikasi Porprov tentang usia 17-23 tahun, bukan 17-33 tahun," kata sebuah sumber dari salah satu Konida.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Dunia Grup B Inggris, Iran, Ekuador, Amerika Serikat, Wales, Live SCTV, Indosiar

Ketidakberesan penyelenggaraan Porprov juga terjadi pada cabor gulat dan skateboard.

Sedangkan pada cabor tenis meja sempat ditunda pelaksanaannya lantaran ada daerah yang tidak ikut Babak Kualifikasi (BK) memaksakan diri bertanding. Hal ini sempat terjadi protes dari kontingen daerah lain namun pertandingan tetap digelar dengan kompromi-kompromi yang melukai sportivitas dan menggerus aturan main.

dInformasi yang dihimpun menyebutkan,SK KONI Jabar Nomor 134 yang Dijadikan dasar KONI Jabar prosesnya tidak jelas dan tidak ada sosialisasi apalagi penjelasan kepada Konida.

Baca Juga: Fakta Piala Dunia 2022 Qatar: Daftar Lengkap Skuad 26 Pemain yang Bermain di Piala Dunia

Mestinya KONI sebagai rumah besar dari cabor, mendengar dan memenuhi keinginan dan harapan anggotanya, bukan malah memerankan diri sebagai pihak yg membuat, melakukan keputusan hanya demi kepentingan kelompok dengan mengabaikan aturan, dan menolak aspirasi anggotanya secara umum.

"Biang masalahnya bukan Konida kabupaten/kita, bukan cabor, bukan TD, bukan oanitia, tapi KONI Jabar. Oleh sebab itu, hanya ada sata kata, lawan," tegas salah satu pengurus Konida.

Lebih lanjut ia juga mengatakan, dukungan Kajati dalam penyelenggaraan Porprov jangan sampai diciderai oleh tindakan-tindakan yang tidak sesuai ketentuan dan perilaku tidak terpuji.

Baca Juga: Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter Mengatakan Iran Seharusnya Dilarang Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar

"Kami khawatir dukungan Kajati hanya sebagai legitimasi pelaksanaan Porprov yang penuh kecurangan," tuturnya.

Ia menambahkan, daerah-daerah berharap KONI Jabar jangan melegalkan keputusan-keputusan dan kebijakan-kebijakan yang salah hanya karena merasa didampingi oleh Kajati.

"Sepertinya KONI Jabar ngotot banget Porprov ini digelar tahun 2022 karena diduga banyak kepentingan internal KONI Jabar yang mengindikasikan bahaya kalau Porprov ini tidak digelar tahun 2022," beber dia.

Ia menduga Gubernur Jabar tidak mendukung dengan indikasi gubernur tidak pernah hadir dari mulai proses persiapan Porprov hingga pelaksanaan Porprov digelar.

Baca Juga: Analis Pasar: Brasil akan Meraih Trofi Piala Dunia 2022 Qatar

"Sekali lagi Kajati jangan sampai dijadikan tameng untuk menutupi semua kecurangan-kecurangan KONI Jabar," sebut dia.

Terkait hal itu beritanya sudah mulai viral dari para cabor.

Selain itu, hal lainnya yang membuat kontingen kecewa yakni kesiapan ketersediaan ID card yang seharusnya ada sebelum dimulainya pertandingan.

Akhirnya kontingen harus berjibaku atau bahkan ribut dulu dengan panitia pertandingan ketika atlet akan bertanding.

"Mestinya ID card sudah selesai jauh-jauh hari untuk kemudahan kelancaran kontingen yang akan berlaga," ujar Sekretaris KONI Kota Cirebon, Sri Maryati ketika dimintai tanggapannya soal keterlambatan pembagian ID card.

Baca Juga: Daftar Skuad untuk Piala Dunia 2022 Qatar

Sementara itu, Ketua Pelaksana Porprov Jabar XIV/2022, Muhammad Budiana mengatakan, untuk Porserosi, belum mendapat laporan. Untuk cabor pencak silat, pihaknya meminta agar para kontingen menjaga kebersamaan, seperti pada cabor tenis meja yang mengalami masalah.

“Belajarlah dari dinamika sebelumnya. Kontingen-kontingen harus menjaga kebersamaan,” ucapnya.

Untuk masalah pada cabor pencak silat, saat ini sedang berlangsung technical meeting (TM). Dia sudah mengirimkan tim untuk membahas secara teknis dengan panitia pencak silat Porprov Jabar 2022.

Baca Juga: Laga Pembuka Piala Dunia 2022 Qatar vs Ekuador Kemudian Senegal vs Belanda, Inilah Formasi Timnya

“Kami harap, SK Nomor 134 bisa dipenuhi seluruh peserta. Hal itu karena belajar dari dinamika sebelumnya (tenis meja, red), jangan sampai merembet ke cabor-cabor lain,” harap dia.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x