Network
ZONA PRIANGAN - Seperti yang sudah diantisipasi, Crutchlow minggu ini sudah pasti akan keluar dari tim LCR Honda.
Posisi dia di akhir musim diberikan kepada Alex Marquez, yang posisinya di tim pabrikan Repsol Honda digantikan oleh Pol Espargaro untuk balapan MotoGP musim 2021.
Pada tahap akhir ini atau lazim disebut 'silly season' ini, pilihan Crutchlow di MotoGP relatif terbatas.
Baca Juga: Irene Tengah Menyiapkan Debut Pertamanya di Layar Perak
Rata-rata tim sudah memiliki pebalap, kecuali satu dari empat kursi potensial di tim pabrikan Ducati, sebuah pabrikan yang tidak mungkin dia kenali kembali.
Crutchlow pernah mengalami masa sulit bersama Ducati pada tahun 2014.
Itu membuatnya pilihan yang tersisa jatuh kepada tim pabrikan Aprilia, meskipun tidak ada jaminan mendapat sadel kosong di tim yang berbasis di Kota Noale itu.
Baca Juga: Pengguna Asal Majalengka Dapatkan Sabu dari Kesambi Cirebon
Selain itu masih tergantung pada hasil permohonan banding Andrea Iannone atas kasus doping yang menimpanya di musim lalu.
Melihat kondisi demikian, Crutchlow masih ada peluang untuk tidak menganggur di musim depan karena tidak memiliki tim.
Opsi tersebut yakni dengan turun balapan di World Superbike musim 2021 bersama tim pabrikan Honda.
Baca Juga: Kandang Ayam Dekat dengan Permukiman, Warga Protes ke DPRD
Pebalap asal Inggris itu pernah turun balapan di World Superbike sebelum melangkah ke MotoGP pada 2010 lalu bersama Yamaha.
Namun, pebalap Inggris berusia 34 tahun itu sejauh ini menolak prospek itu terjadi.
"Saya punya pilihan dan saya sangat menghargainya, tetapi meskipun saya pikir adalah seri hebat saya tidak akan berlomba di sana musim depan," kata Cal Crutchlow kepada Bikesportsnews.
Baca Juga: Jihyo Rayakan Ulang Tahun ke-15 Sejak Bergabung dengan JYP Entertainment
'Opsi' itu diyakini berasal dari Honda, yang mengidentifikasi Crutchlow sebagai kandidat potensial menghidupkan kembali tim pabrikan Honda di balapan World Superbike bersama Alvaro Bautista.
Memang, terlepas dari keraguan Crutchlow, manajer tim Repsol Hoonda Alberto Puig mengakui bahwa pembalap Inggris itu tetap menjadi target tim untuk rencana masa depan Honda yang akan turun di balapan World Superbike musim depan dengan CBR1000RR-R Fireblade terbarunya.
"Seperti yang Anda tahu, Honda memiliki tim WorldSBK dan selalu ada peluang baginya jika ia ingin merenungkan opsi ini dengan motor baru," kata manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Baca Juga: Baru Dibentuk 4 Bulan, Barakuda Dapat Apresiasi dari Basarnas
“Karena target Honda di Kejuaraan WorldSBK adalah berusaha mendapatkan gelar di masa depan. Ini kurang lebih adalah apa yang kami yakini," katanya.
"Cal adalah pria yang tidak ingin Anda katakan dia tidak punya tim. Cal melakukan pekerjaan luar biasa untuk Honda, pekerjaan luar biasa untuk LCR. Dia membantu kami mengembangkan motor, tetapi pada saat yang sama ia telah memenangkan balapan, membuat banyak podium dan kami hanya bisa berterima kasih kepada pekerjaan yang ia lakukan untuk Honda dan untuk tim," pungkasnya.***
