Network
Tetapi saat balapan ditunda karena pandemi virus Corona berarti keputusan itu harus dibuat menjelang pembukaan musim yang direvisi akhir pekan ini.
"Saya berbicara banyak dengan Yamaha dan saya ingin melanjutkan. Saya ingin menjadi bagian dari balapan tahun depan," kata Rossi, seperti dikutip laman Crash.
Baca Juga: Jelang Pilkades Jangan Abaikan Protokol Kesehatan
"Kami sudah sepakat dengan Yamaha dan saya sudah bicara dengan Petronas dan semuanya hampir diperbaiki," katanya.
Sejauh ini, The Doctor masih belum menandatangani kontrak karena masih ada hal-hal yang harus diperbaiki, terutama soal membangun tim.
"Saya belum menandatangani kontrak karena itu masih belum siap, karena kami juga harus membangun tim. Saya pikir banyak orang akan pindah dari satu tim ke tim lainnya karena saya dan Fabio berganti posisi," jelasnya.
Baca Juga: Warga Dites Swab, Tanjungsiang Jadi Kluster Baru Covid-19
"Tapi aku pikir kita akan memperbaikinya sesegera mungkin," tambahnya.
Meskipun Rossi memiliki kepala kru terbarunya yakni David Munoz di musim ini, beberapa mekaniknya telah bersamanya sejak pemilik nomor balap #46 itu turun di balapan kelas utama pada 2000.
Untungnya bagi Rossi, Quartararo - yang mengejutkan paddock dengan tujuh podium selama musim rookie impian untuk Petronas - juga tertarik untuk membawa 'banyak orang' bersamanya tahun depan.
