“Kami merindukannya. Lebih dari apapun di dunia ini. Keluarga kita tidak akan pernah sama. Hidup tidak akan pernah sama," paparnya.
“Victoria adalah jiwa terindah yang pernah hidup. Dia adalah adik perempuan terbaik di dunia. Putri terbaik, cucu perempuan terbaik, dan ibu baptis terbaik untuk Ava dan Alia," ungkapnya.
Angela Lee sebelumnya menyatakan bahwa dia percaya adik perempuannya adalah petarung paling berbakat di keluarga mereka.
"Dia akan dengan cepat melampaui prestasinya sendiri dalam olahraga tersebut – dan bahkan prestasi Christian Lee, yang merupakan juara kelas ringan dan kelas welter organisasi tersebut," ucap Angela.
“Saya sangat sedih atas meninggalnya Victoria Lee,” tulis CEO ONE Championship Chatri Sityodtong online.
“Saya pertama kali bertemu Victoria ketika dia berusia 11 tahun. Saya menyaksikannya berkembang selama bertahun-tahun sebagai seniman bela diri," ujarnya yang dikutip rt.com.
“Tentu saja, dia adalah ahli seni bela diri yang luar biasa bahkan saat itu, tetapi saya dapat melihat bahwa dia jauh lebih dari itu,” pungkas Chatri.***