ZONA PRIANGAN - Persib Bandung dan Persikab Kabupaten sama-sama pernah satu level di Divisi Utama PSSI.
Walau sama-sama dari tatar Pasundan, bukan rahasia lagi kalau di antara keduanya ada persaingan.
Soal persaingan ini, kadang jadi dilema para pemain untuk menentukan pilihan.
Baca Juga: Tips Berendam di Kolam Air Panas, Jangan Terlalu Banyak Melakukan Gerakan
Saat tahun 2005 Persikab Kabupaten Bandung turun kasta, ke Divisi I, banyak juga pemain yang diiming-imingi untuk bergabung ke Persib yang bermain di Divisi Utama.
Terutama pemain yang potensial di Persikab, ada yang digoda agar bermain di Persib, yang tentunya punya kelas lebih bergensi.
Di antara pemain Persikab yang digoda, yakni kiper andalan Deni Sopandi.
Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan
Deni Sopandi sempat didekati agar hengkang dari Persikab dan bergabung di tim Maung Bandung.
Namun upaya Maung Bandung untuk merekrut Deni Sopandi gagal di tengah jalan, apa penyebabnya?
Bukannya Deni Sopandi enggan bermain di Persib Bandung, apalagi saat itu Persib menjadi salah satu klub impian bagi sejumlah pesepak bola.
Baca Juga: Waktu Padi Ngetop, Aghniny Belum Lahir, Sekarang Dipercaya Jadi Model Klipnya
Hanya saja, Deni tampaknya saat itu mengikuti nasihat para pengurus Persikab, agar mempertimbangkan keberadaannya di Persib Bandung.
Seperti diketahui, saat itu Persib hanya membutuhkan kiper ketiga, dan salah satu bidikannya Deni Sopandi.
Keruan saja Deni berpikir dua kali kalau cuma dijadikan kiper ketiga, yang pastinya jarang dimainkan.
Baca Juga: Di Benda Kerep, TV dan HP Dilarang, Sulit Jalankan Pembelajaran Daring
Ketimbang harus duduk di bangku cadangan terus di tim Persib, akhirnya Deni memutuskan untuk tetap di tim Persikab sebagai kiper utama dan ada jaminan lebih banyak bermain.***