Network
ZONA PRIANGAN - Tim voli putri Bandung bjb Tandamata sukses mengulangi prestasi musim lalu untuk menjadi juara Proliga 2023, tim voli asal Bandung ini mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron lewat drama lima set pada pertandingan grand final Proliga 2023.
Disamakan pada set keempat usai unggul dua game, juara bertahan ini berhasil menghentikan kebangkitan Jakarta Pertamina untuk juara pada set pamungkas.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta beberapa waktu lalu, akhirnya Wilda Siti Nurfadhilah menang dengan skor 3-2 (27-25, 25-22, 24-26, 20-25, 15-8).
Baca Juga: Inilah Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Bhayangkara FC
Kemenangan ini adalah yang keempat kalinya dimenangkan setelah sebelumnya tiga gelar juara lainnya diraih pada 2003 dan 2006 saat memakai nama Bandung Art Deco Bank Jabar serta 2022.
Menurut Pelatih Bandung bjb Tandamata, Alim Suseno, diringa mengakui bahwa lawan Jakarta Pertamina Fastron merupakan final ideal, pasalnya pada sepanjang babak penyisihan dan final four, kedua tim yang bertanding saling mengalahkan.
"Ini pertandingan final ideal, kita di penyisihan kalah dua kali, di final four kita menang dua kali dan alhamdulillah kita di final bisa menang," kata Alim usai laga.
Baca Juga: Inilah 5 Rekor Pertemuan Persib Bandung vs Bhayangkara FC
Sebenarnya, pada laga teresebut bisa dimenangkan 3-0 oleh Bandung bjb Tandamata, namun pada set ketiga dan keempat mereka kehilangan fokus hingga akhirnya harus bermain lima set.
"Setelah unggul dua set, anak-anak terlalu terburu-buru untuk menyelesaikan set ketiga kita kehilangan fokus, dan berlanjut ke set keempat. Alhamdulillah set kelima bisa ngambil dan jadi juara," jelas Alim.
Sementara itu, Ketua Klub Bandung bjb Tandamata, Tahyan, sepakat dengan yang disampaikan Alim Suseno.
Baca Juga: Pembalap Ferrari Menemukan Beberapa Hal Positif dari Mobil Balap Mereka yang Dinilai Terlalu Lambat
Dirinya mengaggap Nandita Ayu dkk bermain terlalu percaya diri, sehingga kehilangan fokus pada set ketiga dan keempat.
"Anak-anak terlalu percaya diri, kita set ketiga kaget, kita agak sedikit tertekan. Tapi untungnya kita banyak pemain senior," ujar Tahyan.
Atas pencapaiannya musim ini, Tahyan mengatakan, kemungkinan akan tetap mempertahankan skuad juara ini tapi tidak menutup kemungkinan ada sedikit perubahan komposisi pemain.***
