Morbidelli menghabiskan lima lap berikutnya diapit antara Yamaha Vinales dan Valentino Rossi, tetapi akhirnya harus menyerah ketika mesinnya kehilangan tenaga pada lap ke-16.
Itu adalah kegagalan ketiga bagi Yamaha sejauh musim ini.
Baca Juga: BTS Merilis Poster Teaser Untuk Single Terbarunya yang Berjudul Dynamite
Kepala tim Petronas Razlan Razali percaya Morbidelli memiliki peluang yang kuat untuk naik podium.
Ke depan, Morbidelli bisa menyelesaikan balapan dengan finis di urutan satu atau dua yang sempurna, di belakang rekan setimnya yang menang, Fabio Quartararo.
"Sangat disayangkan bagi Franky karena kupikir ini bisa menjadi satu-dua untuk kita hari ini, tetapi kita perlu melihat apa masalahnya. Kita merasa sangat kasihan padanya karena dia kuat sepanjang akhir pekan dan pantas mendapatkan hasil yang baik," kata kepala tim Petronas Razlan Razali, seperti dikutip laman Crash.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Majalengka Makin Cepat, 12 Hari Sudah 20 Orang Terpapar
Setelah balapan, Morbidelli tidak ingin memikirkan apa yang mungkin terjadi.
"Saya sangat senang dengan tingkat balapan saya," kata Morbidelli
"Saya melihat bahwa saya membaik dalam pengujian di Sepang dan Qatar, tetapi saya tidak yakin apakah saya bisa menyamai level itu dalam balapan," tambahnya.