ZONA PRIANGAN - Walaupun Kabupaten Sumedang telah dinyatakan zero kasus terkonfirmasi Covid-19, namun Pemerintah Daerah tidak bisa serta merta membuka langsung sekolah tatap muka.
Pasalnya, untuk dapat membuka aktivitas belajar mengajar di sekolah secara langsung di masa pandemi Covid-19 seperti ini, tentu harus melalui proses pengkajian terlebih dahulu.
Karena bagaimanapun juga, kesehatan dan keselamatan anak sebagai generasi penerus bangsa harus tetap diutamakan.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Ratusan Pegawai Pemkab Jalani Swab Test
Terlebih, berdasarkan kajian para ahli anak adalah usia rentan terhadap penularan penyakit, dan mereka (anak-anak) juga belum memiliki pengendalian yang baik sebagai mana orang dewasa.
Atas dasar pertimbangan tersebut, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Sumedang, kini meminta kepada para orang tua/wali siswa, supaya bersabar sampai pemerintah daerah mendapat kepastian kalau aktivitas sekolah tatap muka di Sumedang sudah benar-benar dinyatakan aman.
"Kesehatan dan keselamatan anak sebagai generasi penerus bangsa tentu harus kita utamakan. Untuk itu para orang tua dimohon untuk bersabar," kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, saat menanggapi banyaknya keluhan terkait kebijakan belajar virtual bagi siswa sekolah di wilayah Sumedang, Senin (3/8/2020).
Baca Juga: Tidak Memiliki Telepon Android, SD di Majalengka Kini Mulai Belajar dengan Tatap Muka di Kelas
Menurut Dony, selama masa pandemi ini satuan pendidikan di wilayah Kab. Sumedang memang tidak diizinkan untuk melaksanakan aktivitas belajar di sekolah.