Network
“Zarco tidak peduli dengan saya pada saat itu. Dia hanya membesut motornya dan menginginkan kontak. Dia mencarinya dan mendorong hingga membuat saya jatuh," kata pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, seperti dikutip laman Visordown.
“Arah balapan melihatnya seperti itu, jadi dia mendapat penalti. Sebenarnya penalti di sini tidak cukup, dia masih bisa naik podium. Dia menabrak orang yang seharusnya finis di depannya, jadi dia tidak akan naik podium. Baginya itu adalah pekerjaan yang sempurna," tambahnya.
Baca Juga: Kampung Kopi Banaran, Sensasi Minum Kopi di Alam Pegunungan
Terlepas dari kemarahan Espargaro, banyak yang merasa itu adalah insiden balapan dan mencela Zarco yang diberi penalti sebagai akibatnya, bahkan itu tidak memengaruhi hasilnya.
Meski begitu, pembalap Prancis itu mengaku pada saat itu dia memperkirakan penalti long lap akan datang karena kontak mereka - meski kecelakaan - menyebabkan pembalap lepas landas.
“Saat kami menghubungi, saya tidak yakin apakah dia jatuh tapi saya tidak bisa mendengarnya lagi. Saya agak khawatir karena saya tahu peraturannya cukup ketat, tetapi tidak ada penalti yang datang jadi, saya pikir saya baik-baik saja," kata Johann Zarco.
Baca Juga: Shandy Aulia Hamil, Nikita Willy Ikut Tanggung Jawab
"Ketika saya mengejar Fabio [Quartararo] dan melewatinya, saya mendapat penalti long lap. Saya pikir akan kehilangan posisi dan sulit untuk memperebutkan podium. Ketika tidak ada yang menyusul, saya mendapat angin kedua dan itu bekerja dengan baik," katanya.***
