Namun, Suning membantah bahwa ada kesepakatan yang sedang berjalan.
"Tidak ada proses penawaran," kata perwakilan media dari Suning Holdings Group, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Luciano Spalletti: Pelatih Legendaris Napoli yang Butuh Istirahat Setelah Mengantar Klub ke Puncak
Ketua Inter, Steven Zhang, mengatakan tahun lalu bahwa pemilik klub berkomitmen untuk jangka panjang.
Inter, yang pemain terbaiknya termasuk penyerang Argentina Lautaro Martinez, secara historis merupakan salah satu klub teratas di Italia.
Mereka memenangkan Liga Champions pada tahun 2010 dan memenangkan Piala Eropa, pendahulunya, dua kali pada tahun 1960-an.
Baca Juga: Solidaritas Melawan Rasisme: Real Madrid Raih Kemenangan Sambil Mendukung Vinicius Jr
Namun Inter, juara Serie A Italia tahun 2021, terkena dampak yang parah akibat pandemi COVID-19 dan mencatat kerugian sebesar 140 juta euro atau sekitar Rp2,2 triliun pada tahun 2021-2022.
Untuk menguatkan keuangan setelah pandemi, Inter mendapatkan jaminan pembiayaan sebesar 275 juta euro atau sekitar Rp4,3 triliun dari Oaktree Capital Management, yang akan jatuh tempo tahun depan.
Zilliacus sebelumnya mencoba untuk membeli Manchester United melalui perusahaan induknya, XXI Century Capital, sebelum akhirnya menarik diri pada bulan April.