"Tentu saja, saya adalah salah satu dari mereka yang menginginkan performa di motor, tapi jika produsen ban mengatakan ini berbahaya, ban bisa meledak, kita harus mengubah sesuatu. Dan saya setuju dengan aturan ini".
Saat ini, pembalap yang gagal memenuhi tekanan minimal akan menerima peringatan untuk pelanggaran pertama, kemudian hukuman waktu selama 3 detik, 6 detik, dan 12 detik untuk pelanggaran selanjutnya.
Baca Juga: Marc Marquez, Gemma Pinto, dan Honda: Harapan Balap dan Kisah Cinta yang Membahagiakan
Setelah tim memiliki pengalaman lebih lanjut dengan variasi tekanan ban di dunia nyata, hukuman ini berpotensi ditingkatkan menjadi diskualifikasi dari balapan atau pembatalan waktu lap cepat.
"Memang benar jika seorang pembalap didiskualifikasi, itu bukan yang terbaik untuk kejuaraan, tapi nantinya para produsen akan mulai meningkatkan tekanan," kata Marquez.
Cuaca dingin di Silverstone dan sifat lintasan yang berkelok-kelok di Inggris tidak menjadikan peningkatan tekanan ban sebagai masalah signifikan bagi sebagian besar pembalap, meskipun Johann Zarco berpendapat bahwa itu mengganggu balapannya.
Namun, Grand Prix Austria akhir pekan ini, yang diadakan di lintasan Red Bull Ring yang stop and go, mungkin akan menjadi ujian yang lebih besar, mengingat suhu diperkirakan mencapai 30 derajat Celsius.***