Kvaratskhelia memiliki peluang untuk mengambil rebound, tetapi ia melepaskan tembakan yang melebar dari sudut yang sempit.
Baik Kvaratskhelia maupun Osimhen akhirnya digantikan ketika pertandingan mendekati akhir, Osimhen tampaknya memprotes keputusan itu dan berteriak kepada Garcia sebelum keluar lapangan.
Baca Juga: Ronaldo Mania: Keajaiban Karpet Tenun Tangan dalam Perjalanan ke Liga Champions Asia
Namun, manajer asal Prancis tersebut meremehkan situasi tersebut.
"Bahkan pemain terhebat dalam sejarah sepak bola pun bisa gagal mengeksekusi penalti. Tentang saat dia (Osimhen) keluar, kami sudah membahas itu, apa yang saya katakan kepada pemain saya tetap di dalam ruang ganti," kata Garcia.
"Ketika kami memiliki begitu banyak pemain berkualitas, kami tidak selalu bisa memainkan 90 menit dengan pemain yang sama, terutama karena kami memiliki empat pertandingan dalam sembilan hari".
Baca Juga: Skandal Ciuman Luis Rubiales: Menggugat Kepemimpinan dalam Sepak Bola Spanyol
Pada saat-saat tegang menjelang akhir pertandingan, Andre-Frank Zambo Anguissa dari Napoli menghalau tendangan Bologna dengan tangannya di dalam kotak penalti.
Wasit awalnya memberikan penalti tetapi membatalkan keputusannya setelah mengetahui sebelumnya telah terjadi pelanggaran.
Napoli selanjutnya akan melawan Udinese di kandang pada hari Rabu.***