Network
ZONA PRIANGAN - Kapten tim nasional Prancis, Kylian Mbappe, telah memberitahu pejabat di Paris Saint-Germain bahwa dia bermaksud untuk pergi saat kontraknya berakhir pada akhir musim ini, kata sumber yang dekat dengan juara Ligue 1 itu pada hari Kamis. Pemain berusia 25 tahun itu, yang tiba di Paris dari Monaco pada tahun 2017, telah memperpanjang kontraknya pada tahun 2022 hingga 2024.
Tetapi pada musim panas lalu dia telah menolak untuk mengaktifkan klausul yang memungkinkannya untuk tetap tinggal satu tahun lagi di PSG.
Mbappe telah banyak diisukan akan pindah ke Real Madrid dan, menurut sumber yang dekat dengan masalah ini, sudah memasuki tahap negosiasi dengan raksasa Spanyol tersebut.
Baca Juga: Monaco Rekrut Thilo Kehrer untuk Mengejar Posisi Tiga Besar di Ligue 1
"Rincian tentang kepindahannya belum sepenuhnya disepakati," kata sumber tersebut, menambahkan bahwa klub dan Mbappe akan membuat pernyataan resmi "saat semuanya telah final dalam beberapa bulan ke depan".
PSG menolak untuk berkomentar ketika dihubungi oleh AFP tetapi dipahami bahwa kepergian Mbappe akan diumumkan secara resmi dalam beberapa bulan ke depan. "PSG fokus pada masa depan," kata sumber tersebut.
Mbappe akan meninggalkan PSG dengan transfer gratis tetapi pukulan bagi klub akan diredam oleh kesepakatan yang mereka capai pada musim panas lalu yang akan membuat pemain menolak bonus sekitar 60 hingga 70 juta euro (sekitar Rp1 triliun hingga Rp1,1 triliun).
Baca Juga: Madrid, Liverpool, atau Chelsea? Kemana Arah Mbappé Setelah PSG?
Setelah tujuh musim di PSG, Mbappe, pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 274 gol, tampaknya akan mengamankan kepindahannya ke Real Madrid, klub impiannya sejak masih kanak-kanak.
Real tidak menyembunyikan keinginannya untuk membawanya ke Santiago Bernabeu. Pada tahun 2019, 2021, dan 2022, Presiden klub Florentino Perez mempertimbangkan untuk menandatangani kontraknya, tapi selalu mendapatkan penolakan.
Bagi PSG, kepergian bintang utama mereka, setahun setelah keluarnya Neymar dan Lionel Messi, menandai awal dari era ketidakpastian baru.
Baca Juga: Dibalik Perpisahan Messi dan Neymar dengan PSG: Kehidupan di Parc des Princes
Pelatih Luis Enrique diperkirakan akan diberi kekuatan untuk membentuk tim baru, muda, dan koheren.
Di level tertinggi klub, telah ditekankan dalam beberapa bulan terakhir bahwa prioritas harus "merekrut beberapa pemain ketika Mbappe pergi".
Transformasi Pemain Muda
PSG akan, kata sumber yang dekat dengan klub, melanjutkan transformasinya "menuju kolektif dan pemain muda".
Namun, Mbappe telah menjadi penyerang yang produktif, mengoleksi lebih banyak gol daripada pemain lainnya selama musim ini.
Baca Juga: Transfer Sensasional: PSG Rekrut Lucas Hernandez dari Bayern Munich!
Dia kembali membuka kebuntuan pada Rabu dalam kemenangan 2-0 atas Real Sociedad di babak 16 besar Liga Champions.
Mbappe juga memiliki lebih dari 111 juta pengikut di Instagram, memberikan PSG profil internasional yang luas.
Mbappe terakhir kali berbicara tentang masa depannya pada awal Januari ketika dia bersikeras bahwa dia belum membuat keputusan.
"Saya belum membuat keputusan, saya belum membuat pilihan. Tapi kami memiliki kesepakatan dengan presiden (Nasser Al-Khelaifi) yang berarti semua pihak terlindungi," katanya kepada televisi Prancis.
Baca Juga: Prestasi Real Madrid: Rekor Pendapatan 831 Juta Euro, Geser Manchester City dari Puncak!
Mbappe, yang mencetak rekor 46 gol dari 75 penampilan internasional, dibayar sekitar 70 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) per tahun.
Sebagai agen bebas dia akan dapat bernegosiasi tentang biaya penandatanganan yang mengagumkan di atas kenaikan gaji apa pun.
Jika pemenang Piala Dunia 2018 dan pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022 bergabung dengan Madrid pada bulan Juli, dia akan bergabung dengan bintang Inggris berusia 20 tahun Jude Bellingham dan penyerang Brasil Rodrygo serta Vinicius, salah satu di antaranya harus memberikan jalan bagi pemain Prancis tersebut.***
