Network
ZONA PRIANGAN - Luca Marini memasuki musim pertamanya sebagai pembalap MotoGP Repsol Honda tanpa ilusi tentang seberapa besar tugas yang dihadapinya. Pembalap Italia tersebut finis 1,7 detik dari Francesco Bagnaia pada tes pra-musim terakhir di Qatar, ketika keempat pembalap RCV diklasifikasikan dengan posisi yang cukup seimbang, yaitu ke-17 (Johann Zarco), ke-18 (Takaaki Nakagami), ke-19 (Joan Mir), dan ke-20 (Marini).
Penampilan dalam time attack ini menyoroti masalah yang masih berlanjut, yaitu kurangnya cengkeraman belakang yang dihasilkan oleh Honda.
“Sepertinya kita masih jauh, tapi perasaan di atas motor meningkat hari ini, jadi saya puas di satu sisi,” ujar Marini, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Prospek Luca Marini di Repsol Honda: Menciptakan Jejak Baru sebagai Pemimpin
“Tapi tentu saja kesenjangan sangat besar, terutama saat kita ingin menggunakan ban baru, ban lunak, kita tidak bisa menggunakannya dengan baik.
“Saat ini kita memulai dari posisi yang sangat tertinggal, kita harus sabar. Kita akan sampai di sana".
Tetapi setidaknya area kelemahan sudah jelas.
“Cengkeraman belakang! Saat masuk tikungan, tengah tikungan, dan keluar tikungan. Sekarang kita hanya fokus pada bagian ini dari motor, karena itulah bagian yang paling kami lewatkan,” ujar mantan pembalap Ducati VR46 ini.
Baca Juga: Strategi Karier Luca Marini: Membongkar Keputusan Pindah ke Repsol Honda di MotoGP
“Tentu saja ada kekurangan dalam beberapa hal lain di motor. Tetapi untuk saat ini, cengkeraman adalah hal yang tidak memungkinkan kami menjadi cepat dan kuat, terutama dengan ban belakang yang lembut, juga saat menggunakan ban yang sudah digunakan.
“Bukan hanya ketika keluar dari tikungan, juga saat masuk tikungan, karena hari ini saya sedikit mengikuti semua motor lain dan saya bisa melihat di mana mereka lebih kuat daripada kita".
Menanggapi rekor lap time rekan pembalap VR46 Academy dan juara dunia ganda bertahan Bagnaia, Marini berkelakar:
Baca Juga: Luca Marini dan Zarco: Kombinasi Mematikan untuk Bangkitnya Honda di MotoGP 2024
“Saya pikir Pecco tampil cepat untuk memiliki lebih banyak kekuatan tawar-menawar untuk kontrak baru dengan Ducati!
“Ia menunjukkan kekuatannya dan dia melakukan pekerjaan yang hebat".
Marini akan melakukan debut balap Repsol Honda-nya kembali di Qatar pada 8-10 Maret mendatang.***
