Network
ZONA PRIANGAN - Peran desainer mobil legendaris F1, Adrian Newey, di Red Bull tidak akan berubah meskipun desas-desus liar baru-baru ini mengenai masa depannya. Peran kepala teknis Red Bull tetap "tidak berubah" dan setelah absen dari Grand Prix Australia pekan depan, ia akan kembali di sirkuit di Grand Prix Jepang bulan April, seperti dilaporkan oleh Autosport.
Ini datang setelah saran muncul bahwa kepala tim Red Bull, Christian Horner, berencana untuk mendorong Newey keluar dari F1 di tengah-tengah ketegangan yang semakin meningkat antara keduanya menyusul kontroversi seputar yang pertama.
Horner dibebaskan dari tuduhan perilaku tidak pantas oleh rekan kerja wanita yang sekarang ditangguhkan menjelang Grand Prix Bahrain pembuka musim.
Baca Juga: Kisah Penuh Intrik: Ferrari Incar Insinyur Red Bull untuk Proyek Besar F1
Pada awal pekan ini, Red Bull membantah bahwa Horner sendiri bisa dipecat sebelum balapan berikutnya di Melbourne.
Sejak itu, laporan baru muncul yang mengklaim bahwa Horner ingin memindahkan Newey sepenuhnya ke proyek hypercar RB17, sebagian karena kekhawatiran terkait batasan biaya F1.
Namun sumber Autosport mengindikasikan bahwa spekulasi semacam itu "jauh dari kenyataan".
Baca Juga: Drama di Balik Kejuaraan Dunia F1 2008: Langkah Hukum Felipe Massa
Newey sebelumnya mengakui bahwa tidak bekerja dengan Ferrari atau Lewis Hamilton meninggalkan dia dengan beberapa penyesalan "secara emosional".
