Network
ZONA PRIANGAN - Jika Ducati tetap mempertahankan kombinasi empat tim dan delapan pembalap di grid pada tahun 2025, sudah pasti akan terjadi perombakan pembalap MotoGP. Fermin Aldeguer telah banyak disebut-sebut untuk bergabung dengan Ducati musim dingin lalu, yang sekarang telah dikonfirmasi oleh pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia itu, seperti dilaporkan oleh laman Crash.
Tidak ada yang menyebutkan tim mana Aldeguer akan bergabung, namun, pembalap muda Spanyol tersebut diperkirakan akan bergabung dengan Pramac.
Hal ini sangat masuk akal, mengingat tim Pramac merupakan tim satelit yang menampung pembalap junior yang kelak akan membela tim pabrikan Ducati.
LALU, APA DAMPAKNYA?
Pertama-tama, Ducati telah menambahkan bintang terbesar dari Moto2 ke barisan mereka dan oleh karena itu akan berada dalam posisi yang sangat baik ke depannya.
Seperti Pedro Acosta di KTM, menandatangani Aldeguer menandakan pendekatan berpikir jangka panjang oleh Ducati di atas barisan bintang yang sudah mereka miliki.
Hal ini tidak diharapkan berubah pada tahun 2025 karena Ducati kemungkinan akan tetap menjadi merek yang sulit dikalahkan, sambil memiliki banyak pembalap terbaik dalam olahraga ini.
Baca Juga: Eksklusif: Gino Borsoi Ungkap Nasib Jorge Martin di MotoGP 2025!
Francesco Bagnaia tidak akan pergi ke mana-mana setelah menyetujui kontrak jangka panjang baru sebelum musim ini dimulai. Namun, dampaknya bisa sangat besar di luar itu.
Apa yang dilakukan penandatanganan Aldeguer adalah membuat masa depan Jorge Martin menjadi tidak jelas.
Sudah tidak mungkin lagi bagi Martin untuk bertahan di Pramac setelah 2024, kabar tentang kedatangan Aldeguer semakin membuat posisi pembalap kelahiran Madrid ini untuk mencari tim lain jika ingin melanjutkan karir balapnya di MotoGP.
Baca Juga: Aprilia Incar Fabio Quartararo: Siapa Pesaing Utama Ducati di MotoGP?
Martin tidak menyembunyikan keinginannya untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Bergabung dengan tim pabrikan lain hanya akan menjadi opsi lainnya jika ia gagal merebut kursi tersisa di tim pabrikan Ducati untuk musim 2025.
TAPI BAGAIMANA PEMBALAP DUCATI LAINNYA MENYEBUTKAN DALAM PERSAMAAN INI?
Nah, bagi Martin, tidak semudah dipromosikan ke tim pabrikan hanya karena Pramac kemungkinan telah menandatangani penggantinya.
Enea Bastianini masih memiliki waktu untuk menunjukkan apa yang bisa dia lakukan, dan jika dia melakukannya, bakat yang dia miliki juga cukup untuk membuat Ducati tetap mempertahankannya sebagai pembalap lima kali pemenang balapan MotoGP.
Baca Juga: Mengapa Marco Bezzecchi Mengalami Kesulitan di Musim MotoGP 2024?
Nama lain yang bisa menjadi masalah besar bagi Martin adalah Marc Marquez.
Dengan delapan kali juara dunia kini turun balapan dengan menggunakan mesin Ducati, memiliki peluang besar untuk direkrut ke tim pabrikan Ducati.
Marquez di motor resmi akan menjadi cerita besar, mungkin yang terbesar sejak Valentino Rossi meninggalkan Yamaha untuk Ducati, dan otomatis akan menjadi keuntungan finansial yang sangat besar bagi Ducati.
Lalu bagaimana dengan pembalap Ducati lainnya seperti Marco Bezzecchi, Alex Marquez, dan Fabio Di Giannantonio, yang jika mereka tidak bisa mendapatkan kursi Lenovo Ducati, bisa masuk dalam daftar kandidat untuk bergabung dengan Pramac.
Baca Juga: Ducati Putuskan Kurangi Gaji Pembalap MotoGP: Jorge Martin Terancam Kehilangan Tempat
BERIKUT INI ADALAH OPSI SETIAP PEMBALAP YANG ADA DALAM LINE-UP DUCATI UNTUK 2025
Bagnaia - (resmi bertahan di Lenovo Ducati)
Bastianini - juara dunia Moto2 2020 bisa menjadi kontestan untuk tetap bersama Bagnaia, pindah ke Pramac, atau bergabung dengan merek lain seperti Aprilia, Yamaha, atau Honda.
Martin - bergabung dengan tim pabrikan akan menjadi langkah impian bagi Martin, tetapi jika itu tidak terjadi, meninggalkan Ducati juga akan menjadi opsi.
Franco Morbidelli - masa depannya akan tergantung pada hasil balapan dalam beberapa seri berikutnya.
Baca Juga: Rahasia Kesuksesan Fabio di Giannantonio di Balik Posisi Ketujuh di MotoGP Qatar 2023
Tapi, sepertinya kemungkinannya sangat tipis bagi Pramac untuk mempertahankan Morbidelli untuk musim balapan 2025.
Pindah ke tim VR46 atau meninggalkan Ducati mungkin menjadi pilihan yang paling mungkin bagi Morbidelli.
Marc Marquez - Bergabung dengan tim Lenovo Ducati, merupakan opsi yang lebih baik daripada tetap di Gresini. Pastinya The Baby Alien akan melakukan segala upaya untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Alasan Menahan Diri di MotoGP Qatar, Ban Depan Jadi Faktor Utama!
Alex Marquez - Bertahan di Gresini mungkin akan menjadi opsi terbaik bagi Alex Marquez, namun, promosi ke Pramac juga tidak bisa diabaikan.
Marco Bezzecchi - seperti Alex Marquez, Bezzecchi bisa tetap di VR46, bergabung dengan Pramac, atau mencari kursi pabrikan di tempat lain, seperti yang dilakukan Luca Marini pada akhir musim lalu.
Fabio Di Giannantonio - tetap bersama VR46 atau bergabung dengan Pramac tampaknya menjadi opsi yang paling jelas bagi Di Giannantonio, meskipun pindah ke tim seperti Trackhouse Racing juga bisa menjadi opsi yang menarik.
Baca Juga: Drama Yamaha: Krisis di MotoGP Qatar!
PREDIKSI LINE-UP MOTOGP DUCATI 2025
Lenovo Ducati - Bagnaia dan Marc Marquez
Pramac Ducati - Aldeguer dan Bastianini
Gresini Ducati - Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio
VR46 - Bezzecchi dan Celestino Vietti
Dengan penuh antisipasi dan kegembiraan, kisah perjalanan Ducati dalam MotoGP tahun 2025 akan menjadi sorotan utama bagi para penggemar balapan motor di seluruh dunia.
Dari konfirmasi Fermin Aldeguer hingga spekulasi yang mengelilingi masa depan Jorge Martin, banyak yang dapat diantisipasi dan diperdebatkan.
Baca Juga: Ducati Bongkar Rahasia Kemenangan Bagnaia di MotoGP Qatar!
Dalam upaya untuk mempertahankan dominasi mereka di trek balapan, Ducati telah membuka jalan untuk perubahan yang menarik dan menjanjikan di balapan MotoGP.
Dengan berbagai keputusan strategis dan perubahan line-up yang diharapkan, tahun mendatang akan menjadi periode penting yang akan membentuk narasi baru dalam sejarah balap motor.
Hanya waktu yang akan menjawab semua pertanyaan yang ada saat ini, dan hanya trek balapan yang akan memberi tahu siapa yang akan menempati podium tertinggi di akhir musim.***
