Network
ZONA PRIANGAN - Mengingat Jerman adalah tempat Robert Lewandowski membangun reputasinya yang menakutkan, Euro 2024 seharusnya menjadi arena yang cocok bagi penyerang Polandia ini untuk menambahkan kilau yang signifikan pada kariernya yang gemilang dan mungkin mengakhiri hari-hari bermain internasionalnya dengan indah, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Namun, striker berusia 35 tahun ini hanya memiliki satu pertandingan tersisa di turnamen setelah Polandia tersingkir pada hari Jumat.
Ini adalah kembalinya yang mengecewakan ke tempat berburu yang sebelumnya menyenangkan bagi Lewandowski, yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Jerman, mencetak gol dan memecahkan rekor.
Baca Juga: Robert Lewandowski Akhirnya Pecahkan Rekor Gol Bundesliga Gerd Mueller
Cedera paha yang dialaminya dalam pertandingan pemanasan terakhir Polandia membuatnya terpaksa absen dalam pertandingan pembuka Grup D melawan Belanda, dan ia masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua melawan Austria pada hari Jumat - terlalu terlambat untuk memberikan dampak.
Kekalahan berturut-turut membuat Polandia berada di posisi terakhir dalam grup, tanpa kesempatan untuk bersaing menjadi salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik di babak 16 besar, bahkan jika mereka mengalahkan favorit turnamen Prancis di Dortmund pada hari Selasa.
Dortmund adalah salah satu tempat favorit Lewandowski selama karier spektakulernya di Bundesliga, yang mencakup lima kali menjadi pencetak gol terbanyak liga Jerman.
Total 312 gol dalam 384 penampilan di Bundesliga hanya dikalahkan oleh Gerd Mueller.
Empat musim di Borussia Dortmund, yang merekrutnya sebagai pemain berusia 21 tahun dari Lech Poznan pada 2010, diikuti oleh delapan tahun kehebatan di Bayern Munich, termasuk memecahkan rekor terbaik Mueller selama 49 tahun dengan 40 gol liga dalam satu musim dengan mencetak 41 gol di musim 2020-21 yang luar biasa.
Lewandowski dengan mudah menjadi pemain internasional Polandia yang paling sering tampil dan pencetak gol terbanyak dengan 82 gol dalam 151 pertandingan.
Saat ditanya sebelum turnamen tentang kemungkinan pensiun dari sepak bola internasional, ia mengatakan bahwa itu tergantung dari apa yang ada di dalam isi kepala dia.
"Saya tidak bisa mengatakan ya atau tidak. Itu tergantung pada banyak hal berbeda. Jika saya merasakan sesuatu di dalam kepala saya, mengatakan kepada saya 'Oke, mungkin ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal', maka saya tahu waktunya akan datang. Tetapi sampai sekarang, saya belum merasakan perasaan semacam ini".
Kejelasan tentang masa depannya dengan Polandia mungkin akan datang setelah pertandingan hari Selasa, meskipun nafsu Lewandowski untuk mencetak gol tidak menunjukkan tanda-tanda berkurang musim lalu, saat ia mencetak 19 gol LaLiga untuk Barcelona.***
