Network
ZONA PRIANGAN - Satu-satunya pembalap yang membuat Marc Marquez ketakutan di Moto2 bisa kembali bertemu dengannya di grid MotoGP tahun depan. Andrea Iannone disebut sebagai pembalap yang menakutkan bagi legenda masa depan ini, menurut Davide Tardozzi. Iannone, kini seorang pembalap Ducati di World Superbike setelah menjalani hukuman doping selama empat tahun, sedang mempertimbangkan pilihannya untuk tahun 2025.
"Mengingat usianya, Andrea sebaiknya berusaha tampil baik di WSBK," kata manajer tim Ducati, Tardozzi, dikutip ZonaPriangan.com dari GPOne.
"Tentu saja MotoGP ada dalam pikirannya, tetapi saya melihat sulit baginya untuk sampai ke sana.
Baca Juga: Luca Marini: Satu-Satunya Pembalap MotoGP Tanpa Poin, Apa Rencananya di Assen?
"Namun, dia adalah bakat alami, dan saya ingin mengingat sesuatu yang dikatakan Marquez kepada saya beberapa tahun lalu.
"Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakuti Marc di Moto2.
"Andrea pantas mendapatkan rasa hormat dari seorang juara dunia delapan kali".
Pada tahun 2012, saat Marquez memenangkan kejuaraan Moto2, Pol Espargaro finis kedua dan Iannone ketiga di kejuaraan tersebut.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Diincar Aprilia: Masa Depan Cerah Setelah Awal Musim Sulit di MotoGP 2024
Setahun sebelumnya, Marquez menjadi runner-up di bawah Stefan Bradl dan Iannone kembali finis ketiga.
Bertahun-tahun kemudian, setelah Marquez menaklukkan MotoGP dan kini sedang dalam fase berikutnya untuk mencari gelar juara lain di Ducati, Iannone juga mengalami kebangkitan kembali.
Pembalap yang terlupakan ini telah tampil mengesankan di seri pembuka musim WSBK bersama Go Eleven Ducati.
Baca Juga: Fernandez Ungkap Kepastian Upgrade Aprilia di MotoGP Silverstone
Tardozzi mengakui bahwa tim Pramac MotoGP adalah salah satu penggemarnya untuk tahun depan.
"Kami tahu Paolo Campinoti sangat mengaguminya," kata Tardozzi.
"Namun, saya pikir hal ini cukup sulit karena beberapa alasan.
"Andrea tampil sangat baik di WSBK, tetapi MotoGP adalah langkah lebih jauh dan saya tidak tahu apakah setelah bertahun-tahun ia masih bisa menyesuaikannya.
"Selain itu, cara berkendara telah berubah dan begitu pula karakteristik motor".
Iannone juga bisa mencari motor Ducati WSBK pabrikan jika Alvaro Bautista memutuskan untuk mundur.***
