Strategi Jitu Bagnaia Bawa Kemenangan di Sprint Race Assen

- 30 Juni 2024, 06:00 WIB
Francesco Bagnaia kembali membuat pernyataan besar di Assen setelah ia terbukti tak terkalahkan dalam sprint 13 lap.
Francesco Bagnaia kembali membuat pernyataan besar di Assen setelah ia terbukti tak terkalahkan dalam sprint 13 lap. /Crash.net

ZONA PRIANGAN - Akhir pekan yang sempurna bagi Francesco Bagnaia di Assen tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam sprint race saat ia memimpin setiap lap dalam perjalanan menuju kemenangan sprint kedua berturut-turut. Setelah kesalahan atau nasib buruk mengganggu sprint awal musimnya, Bagnaia bangkit dengan gemilang termasuk di Assen di mana ia tak tersentuh setelah mencetak rekor lap dalam kualifikasi.

Jorge Martin mampu tetap dekat selama tahap awal, namun, kecepatan Bagnaia terlalu sulit untuk diimbangi di titik tengah balapan.

Menurut Bagnaia, dirinya sangat menikmati trek balapan di Assen, sehingga menghasilkan hasil balapan yang bagus di sprint race, tapi balapan hari Minggu adalah target utamanya.

Baca Juga: Kisah Epik di Jerez: Marc Marquez Vs Francesco Bagnaia dalam Duel Sengit!

"Saya merasa luar biasa. Saya menyukai trek ini. Saya memimpin di setiap sesi sampai sekarang, jadi lebih dari ini tidak mungkin," kata Bagnaia, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.

"Kami masih memiliki besok yang merupakan target utama jadi penting untuk melakukan start yang sama dan mencoba mengendalikan balapan.

"Hari ini tidak mudah karena Martin sangat kuat di awal, jadi saya membesut motor lebih maksimal lagi, tetapi saya mencoba memahami ban belakang dan apakah mungkin untuk balapan dengan ban lunak besok [Minggu].

Baca Juga: Drama Balapan MotoGP: Marc Marquez vs Francesco Bagnaia!

"Saya melakukan yang terbaik dan motor bekerja dengan sempurna. Ini adalah sesuatu yang kami bangun di balapan terakhir dan ini bekerja sangat baik".

Sebelum melaju menjauh, Bagnaia terlihat nyaman dengan Martin di belakangnya.

Namun, pembalap tim pabrikan Ducati itu mengakui bahwa ia selalu membuat gap setiap saat, meskipun beberapa lap dilakukan dengan kontrol.

"Begitu saya memulai [balapan] saya mulai membesut motor lebih maksimal untuk membuat gap sejauh mungkin dengan pembalap di belakangnya".

Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Marc Marquez: Mengapa Mereka Mendukung Liberty Media di MotoGP?

"Saya menyelesaikan lap pertama dengan gap 0,4 detik dan kemudian saya hanya mencoba membesut motor sedikit lebih maksimal, tetapi dengan kontrol. Hari ini mudah membuat kesalahan dengan suhu dan ban yang cukup sulit untuk dikelola.

"Tapi kecepatannya luar biasa. Saya melakukan 1 menit 32 detik pada lap terakhir, itu adalah balapan sempurna di bawah 32 detik".***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah